Surabaya (ANTARA) - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mencatatkan pertumbuhan angka yang signifikan di 2019, dengan total pendapatan meningkat hingga 44 persen mencapai Rp10,74 triliun,
Pendapatan itu diperoleh dari kenaikan pendapatan premi bruto dan investasi bersih masing-masing sebesar Rp9,50 triliun serta Rp668 miliar.
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G Kusuma dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis mengatakan, pencapaian kinerja positif ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memberikan solusi perlindungan sesuai kebutuhan nasabah.
"Kami bersyukur strategi yang kami terapkan yakni fokus pada solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, memberikan hasil yang positif untuk perusahaan," katanya.
Handojo optimistis, ke depan bisa memberikan lebih banyak manfaat proteksi kepada masyarakat dan menjadi perusahaan asuransi pilihan di Indonesia, hal ini sejalan tujuan perusahaan Empower People to Live a Better Life.
Sementara itu, catatan keuangan AXA Mandiri tercermin pula dari pencapaian Rasio Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) yakni mencapai 591 persen. Angka tersebut jauh di atas batas minimum yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen.
Laba bersih juga tercatat sebesar Rp1,004 triliun, atau meningkat 6 persen dibandingkan 2018 yang sebesar Rp946,6 miliar, dengan peningkatan total aset 11 persen menjadi Rp32,75 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp29,58 triliun. (*)
AXA Mandiri raih kinerja positif tahun 2019
Kamis, 27 Februari 2020 9:48 WIB
catatan keuangan AXA Mandiri tercermin pula dari pencapaian Rasio Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) yakni mencapai 591 persen. Angka tersebut jauh di atas batas minimum yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen