Lumajang (ANTARA) - Kegiatan "Ekonomi Kreatif (Ekraf) Millenial Challenge" memamerkan berbagai macam produk yang dihasilkan generasi muda di Kabupaten Lumajang yang digelar di sport park alun-alun Kota Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (14/12) hingga Minggu.
"Millenial Lumajang harus semakin produktif dan kreatif," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Kabupaten Lumajang, Minggu.
Ekraf Millenial Challenge merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk mempromosikan potensi ekonomi kreatif dan inovatif para generasi muda yang ada di Kabupaten Lumajang dan sebagai tempat bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan nilai perekonomian di wilayah setempat.
Berbagai macam produk hasil kreasi millenial Lumajang dipamerkan seperti Desa Robotik Yosowilangun Lor, pemenang kompetisi robotik madrasah tingkat nasional yang diraih MAN 1 Lumajang, produk kriya, anyaman, olahan makanan, kopi organik dan berbagai produk unggulan lainnya.
Salah satu yang sempat mencuri perhatian masyarakat adalah karya robotik dari MAN 1 Lumajang yang memenangkan kompetisi robotik madrasah tingkat nasional serta Kampung Robotik Desa Yosowilangun lor.
"Saya bangga menyaksikan anak millenial yang produktif dan kreatif, itu artinya masa depan Lumajang akan lebih baik karena banyak anak muda yang tidak lagi berdiam diri tapi mampu berkarya, mampu produktif, anak-anak hebat yang mampu melanjutkan kehebatan Kabupaten Lumajang," tuturnya.
Ia berharap kegiatan Ekraf Millenial Challenge yang digelar bertepatan dengan Hari Jadi ke-764 Kabupaten Lumajang itu semakin memacu generasi muda lebih berkarya dalam mewujudkan Kabupaten Lumajang yang berdaya saing, makmur dan bermartabat.
"Dengan bertambahnya usia Kabupaten Lumajang, hal tersebut berarti Lumajang harus semakin dewasa, semakin maju, dan semakin baik lagi ke depannya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang Thoriq bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyempatkan berkeliling ke sejumlah stand untuk melihat kreasi kaum millenial Kota Pisang tersebut.
