Jakarta (ANTARA) - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar Grup Jaya dan Grup Ciputra. Insinyur (Ir) Ciputra menghebuskan nafas terakhirnya pada hari Rabu, 27 November 2019 pukul 1:05 waktu Singapura.
Pria kelahiran 24 Agustus 1931 ini memiliki karya dan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan Ibu Kota Jakarta, salah satunya kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol.
Pak Ci, demikian beliau biasa disapa, dipercaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang pada saat itu dipimpin oleh Gubernur Soemarno dan dilanjutkan oleh Gubernur Ali Sadikin ditunjuk langsung untuk memimpin proyek pembangunan kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol atau yang disebut sebagai Badan Proyek Pembangunan (BPP) Ancol.
Sejak mulainya proyek pembangunan kawasan rekreasi pantai Ancol sampai unit-unit rekreasi yang ada di dalamnya seperti Pasar Seni, Gelanggang Renang (Atlantis Water Adventures), Gelanggang Samudra (Ocean Dream Samudra), Dunia Fantasi dan resort tepi pantai Putri Duyung Ancol merupakan karya-karya besar almarhum Pak Ci yang sampai hari ini masih dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.
Sebagai sosok "founding father" di Grup Jaya, tentunya tidak sedikit ide dan karya beliau yang sampai hari ini masih terus dapat dinikmati.
"Kami sebagai bagian dari grup Jaya yang turut dibesarkan oleh beliau, menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum Bapak Ciputra," ujar Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan, cukup banyak jasa beliau dalam pembangunan Ancol sebagai kawasan rekreasi terpadu. Semua dituangkan dalam gagasan dan karya luar biasa yang sampai hari ini bisa dinikmati semua masyarakat dan akan terus dilanjutkan sebagai warisan yang sangat berharga.
"Selamat jalan Pak Ci, karya-karyamu memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat Jakarta pada khususnya dan juga Indonesia," ucapnya.