Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun akan menjalankan delapan perjalanan kereta selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 berlangsung, disamping kereta reguler lainnya.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan pengoprasian delapan kereta api tersebut bertujuan mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020.
"Untuk tiket delapan perjalanan KA tersebut dapat dipesan mulai tanggal 25 November 2019 di seluruh kanal penjualan PT KAI," ujar Ixfan kepada wartawan di Madiun, Selasa.
Adapun delapan perjalanan KA yang dijalankan dan melintas di wilayah Daop 7 Madiun adalah KA Gajayana Fakultatif relasi Malang-Gambir (PP) sebanyak dua kereta dan KA Matarmaja Nataru relasi Malang-Pasar Senen (PP) sebanyak dua kereta.
Kemudian, KA Brantas Nataru relasi Blitar-Pasar Senen (PP) sebanyak dua kereta, dan KA Sancaka Fakultatif relasi Surabaya Gubeng–Yogyakarta (PP) sebanyak dua kereta.
Ixfan menjelaskan, selama masa angkutan Natal-Tahun Baru 2019/2020, PT KAI (Persero) akan menjalankan 404 perjalanan kereta yang terdiri dari 374 kereta reguler dan 30 kereta nataru.
"Jumlah armada itu naik sekitar 2,5 persen dari tahun 2018 sebanyak 394 KA, yaitu 346 KA reguler dan 48 KA Nataru," kata dia.
Selain itu, terjadi juga peningkatan pada kapasitas tempat duduk harian sebanyak 4 persen pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018. Pada tahun 2018 tersedia 240.162 tempat duduk, naik menjadi 250.012 tempat duduk di tahun 2019.
Tahun ini, KAI menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 berlangsung selama 18 hari, mulai tanggal 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.