Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mematangkan persiapan peragaan busana "Dhoho Street Fashion 2019" yang akan digelar pada pada 5 Desember 2019 di Hutan Joyoboyo Kota Kediri, guna semakin mengenalkan tenun ikat sebagai kain khas dari Kota Kediri yang dimanfaatkan untuk busana di acara itu.
"Nanti akan kami gelar untuk Dhoho Street Fashion ke-5. Tempat pagelarannya kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang di Taman Sekartaji, sekarang bertempat di Hutan Joyoboyo Kota Kediri," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Sabtu.
Ia menambahkan, dalam kegiatan itu akan menggandeng dua nama besar fashion desainer Tanah Air yakni Didiet Maulana dan Priyo Oktaviano. Untuk Didiet Maulana sudah terlibat yang ketiga kalinya sejak pagelaran Dhoho Street Fashion berlangsung pada 2017, sementara Priyo Oktaviano yang asli putra daerah Kota Kediri baru bergabung pada tahun ini.
Dalam pagelaran ini mengusung tema Pride of Jayabaya. Tema ini merupakan kelanjutan dari tema tahun sebelumnya Legacy of Panji Sekartaji.
Tema "Pride of Jayabaya" adalah upaya kembali mengenang spirit masa keemasan Kerajaan Kediri pada kurun waktu 1135 – 1157 Masehi, saat Maharaja Jayabaya memerintah. Di masa inilah slogan yang terkenal Panjalu Jayati atau Kediri Menang ditorehkan pada Prasasti Hantang, sebuah tetenger atau pertanda kembalinya Jenggala menjadi bagian dari Kerajaan Kediri. Namun, lebih dari semua hal, yang paling terkenal dari tinggalan Prabu Jayabaya adalah ramalannya.
Apip menambahkan, pihaknya semakin memantabkan untuk persiapan peragaan busana tersebut. Seperti peragaan busana sebelumnya, para desainer menampilkan busana rancangan terbaik mereka. Dalam acara itu juga tetap menggunakan tenun ikat, yang merupakan kain tradisional khas dari Kediri serta batik khas Kediri.
Selain desainer Tanah Air, sejumlah desainer lokal termasuk pelajar di Kediri juga akan dilibatkan. Mereka juga akan menampilkan rancangan terbaiknya untuk ditampilkan dalam peragaan busana itu.
"Selain menampilkan dua desainer kenamaan nasional, Dhoho Street Fashion 2019 juga akan mengakomodasi talent lokal dan siswa-sismi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar muncul bakat-bakat desainer daerah," kata Apip. (*)