Situbondo (ANTARA) - Panitia Pilkades di Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis, menggelar kirab damai menggunakan kereta kencana guna mendukung terciptanya pemilihan kepala desa aman dan damai.
Tiga calon kepala desa di Desa Tanjung Glugur, ini diarak menaiki kereta kencana yang telah disediakan oleh panitia pilkades desa setempat.
Ada empat kereta kencana yang disiapkan oleh panitia, tiga dinaiki masing-masing cakades dan satu kereta kencana lainnya dinaiki oleh panitia bersama BPD.
"Kami sengaja menggelar kirab damai, agar seluruh tahapan pilkades terutama saat hari pencoblosan pada bulan Oktober mendatang berjalan aman, damai dan lancar," ujar Ketua Panitia Pilkades Desa Tanjung Glugur, Subasiran kepada wartawan di sela kirab pilakdes damai di Situbondo.
Menurut ia, sengaja menggunakan kereta kencana dengan harapan pilkades did esa itu tidak tegang, akan tetapi penuh kegembiraan hingga nantinya terpilih pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat.
"Kami berharap para calon kades dan tim sukses serta pendukungnya bisa menjaga pilkades ini dengan aman dan damai, terlebih tetap menjaga silaturahim dan menghindari gesekan. Dan tetap bersatu walau beda pilihan," ucapnya.
Tiga calon kepala Desa Tanjung Glugur, ini diarak menggunakan kereta kencana juga sekaligus sebagai bentuk dimulainya kampanye usai pengambilan nomor urut masing-masing calon kepala desa.
Sebelum dilakukan kirab damai, panitia melakukan sidang pleno terbuka pengambilan nomor urut masing-masing calon kadesa.
Hasilnya, Totok Susiyanto mendapatkan nomor urut 1, Andari nomor urut 2 dan Hj Anisatul Arifah mendapatkan nomor urut 3.
Setelah pengambilan dan penetapan nomor urut, tiga calon kades diarak menggunakan kereta kencana yang dihias dengan sangat menarik.
Di atas kereta kencana, para calon kades juga didampingi pasangan suami dan istri masing-masing, dan sepanjang jalan desa yang dilalui kirab damai ini, sesekali menyapa masyarakat baik pendukung dan keluarga calon kades.
Puluhan petugas keamanan yang terdiri dari TNI/Polri dan Banser menjaga turut mengamankan pelaksanaan kirab pilkades damai. (*)