Sidoarjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berupaya segera mewujudkan pendirian RSUD Krian yang nantinya akan melayani tujuh kecamatan di wilayah Sidoarjo barat, meliputi Kecamatan Krian, Wonoayu, Balongbendo, Prambon, Tulangan, Taman, dan Tarik.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan, lokasi proyek pembangunan RSUD Krian terletak di Kelurahan Tambak Kemeraan Kecamatan Krian dengan luas tanah yang tersedia yaitu 1,31 hektare dan rencananya rumah sakit akan dibangun secara vertikal.
"Pembangunan RSUD Krian di wilayah barat Sidoarjo direncanakan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan pengembalian investasi badan usaha melalui pembayaran ketersediaan layanan (Availability Payment)," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis.
Ia mengemukakan, pembangunan itu ditawarkan kepada badan usaha yang berpotensi untuk membiayai, merancang, membangun, mengoperasikan (keseluruhan atau sebagian pelayanan), memelihara sarana dan prasarana rumah sakit, serta badan usaha menyerahkan kembali rumah sakit tersebut pada akhir masa kerja sama.
"RSUD Sidoarjo saat ini yang berada di Jalan Mojopahit, merupakan rumah sakit kelas B. Sejak diberlakukannya BPJS pada tahun 2014, RSUD Sidoarjo mengalami kenaikan jumlah pengunjung, yakni sekitar 1.200 sampai 1.300 pasien setiap harinya," katanya.
Ia mengatakan, jumlah pasien tersebut diperkirakan akan terus meningkat karena RSUD Sidoarjo merupakan rumah sakit rujukan daerah sekitar, antara lain rujukan dari Pasuruan dan Mojokerto.
"Pada tahun 2015, tercatat penduduk Kabupaten Sidoarjo yang menjadi peserta BPJS sekitar 990.000 dari jumlah penduduk 2.129.463 jiwa, dan angka tersebut akan terus bertambah," ujarnya.
Ia mengatakan, hal tersebut mengakibatkan beban RSUD Sidoarjo cukup berat jika tidak didukung dengan adanya RSUD kelas di bawahnya, yakni rumah sakit kelas C atau kelas D, yang dapat berfungsi sebagai screening dalam rangka penanganan prahospital yang lebih baik.
Di sisi lain, kata dia, jika ditinjau dari segi lokasi, RSUD Sidoarjo berada di wilayah timur Kabupaten Sidoarjo, sehingga bagi penduduk Kabupaten Sidoarjo bagian barat cukup jauh untuk menjangkau RSUD Sidoarjo.
"Pembangunan RSUD Krian di Wilayah Barat Sidoarjo bertujuan untuk mengurangi beban RSUD Sidoarjo dan sebagai salah satu upaya pemerataan pelayanan kesehatan," katanya.
Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan menjelaskan, proses membangun rumah sakit tidak sama dengan membangun gedung, perlu perhitungan matang. Mulai dari manajemen operasional, Sumber Daya Manusia dan peralatan kesehatan.
"Dengan skema KPBU proses pendirian RSUD Krian bisa segera terwujud karena ditangani manajemen profesional yang sudah ahli mendirikan rumah sakit," katanya.
Pemkab Sidoarjo segera wujudkan pembangunan RSUD Krian
Kamis, 15 Agustus 2019 20:26 WIB