Surabaya (ANTARA) - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya menyebut salah satu bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Azila sempat dibedah ulang.
Spealis bedah plastik, rekonstruksi dan estetik RSUD Dr Soetomo Prof David Perdanakusuma di sela operasi rekonstruksi Azila, Rabu mengatakan tindakan bedah ulang dilakukan tim dokter karena kulit Azila sempat pucat yang menandakan adanya ketegangan.
"Kemudian Azila sempat sesak nafas karena perut ketahan yang membuat respons nafas lebih dalam. Sehingga dibuka lagi dan cukup baik kami pasang lagi," ujar Prof David.
Prof David menambahkan dalam operasi tersebut pihaknya sangat teliti dan berhati-hati dikarenakan berkaitan dengan fungsi organ vital.
"Ada plat dan mesh dan itu benda yang harus kami lindungi. Sementara untuk membentuk tulang kontur dada supaya jantung terlindungi itu ditutup otot dan kulit," ucapnya.
Kendala lain yang ditemui tim dokter saat operasi rekonstruksi bayi Azila adalah proses penjahitan terhadap luas luka sebesar 13.5 X 17 centimeter pada rongga dada dan perut yang tidak tertutup.
"Dengan luas sebesar itu tentu tidak bisa dijahit dengan mudah. Tapi harus tertutup dengan karena anak ini tidak memiliki tulang dada yang telah diganti plat dan ditutup otot. Sedangkan perut ditutup mesh dengan otot," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada dua otot dan kulit tim dokter membebaskan cukup panjang dengan memakai empat flat. Modelnya seperti yin dan yang.
"Alhamdulillah akhirnya tertutup baik dan tanpa tegang. Karena kalau tegang kulit tidak sehat," katanya.
Baca juga: Bayi kembar siam asal Kendari jalani operasi pemisahan (Video)
Baca juga: Kembar siam Aqila-Azila berhasil dipisahkan setelah lima jam operasi
Baca juga: Bayi Azila dipasang plat sebagai ganti tulang dada
Dokter: Bayi Azila sempat dibedah ulang
Rabu, 14 Agustus 2019 19:15 WIB
Alhamdulillah akhirnya tertutup baik dan tanpa tegang. Karena kalau tegang kulit tidak sehat