Surabaya (ANTARA) - Sekitar tiga ribuan orang kader PDI Perjuangan asal Jawa Timur turut menyemarakkan Kongres V di Bali pada 8-10 Agustus 2019 yang berangkat menggunakan puluhan bus dan sarana angkutan lainnya.
"Mereka naik 54 bus dan 55 mobil dari berbagai daerah di Jatim sejak Selasa (6/8)," ujar wakil sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim SW Nugroho kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, kedatangan kader-kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut didasarkan pada keinginan menyemarakkan dan tak ada perintah khusus dari DPC maupun DPD.
"Saatnya politik dilakukan dengan gembira. Kedatangan kader-kader PDI Perjuangan kali ini pun dilakukan dengan gembira," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.
Demi kenyamanan selama perjalanan menuju Pulau Dewata, kata dia, DPD PDIP Jatim bekerja sama dengan DPC Banyuwangi menyediakan layanan kesehatan dan tempat peristirahatan sejenak bagi kader berupa posko yang didirikan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi.
"Di posko ini, kader-kader PDIP Banyuwangi menyediakan minuman hangat, seperti kopi dan teh. Ada juga layanan pijat gratis bagi mereka yang mengeluhkan kecapekan selama perjalanan," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, posko dilengkapi dengan tiga orang petugas paramedis beserta kelengkapan obat-obatan.
Sementara itu, kongres akan diawali acara Malam Budaya di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur yang juga merupakan arena kegiatan.
Di acara tersebut juga dilaksanakan doa bersama untuk kesuksesan kongres dan dijadwalkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hadir sekaligus menyampaikan sambutan.
Data dari DPP, total undangan, utusan dan peninjau pada saat pembukaan berjumlah sekitar 2.200 orang, yaitu peserta kongres terdiri dari DPP Partai, DPD Partai (Ketua, Sekretaris, Bendahara), DPC Partai (Ketua, Sekretaris, Bendahara).
Kemudian, peninjau terdiri dari anggota Fraksi PDI Perjuangan tahun 2014-2019, badan pusat PDIP (kepala dan sekretaris), sayap pusat PDIP (kepala dan sekretaris), departemen DPP PDIP, kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah kader PDIP serta DPLN PDIP (ketua dan sekretaris).
