Surabaya (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan seluruh kader partai mengedepankan sopan dan santun saat sosialisasi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Menjaga setiap kalimat yang keluar dari kader PDI Perjuangan dengan tidak memberikan hoaks, menjatuhkan bakal calon lainnya, dan saling fitnah," kata Eri saat menghadiri sesi konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Surabaya, Rabu.
Cara positif yang dilakukan kader PDI Perjuangan bertujuan untuk mengantisipasi kegaduhan di ranah publik, sekaligus memastikan tahun politik berjalan aman dan damai.
Terlebih pasangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD merupakan representasi nasionalis-religius.
"Pemimpin yang dipilih nasionalis religius, maka sebagai partai yang mendukung, mengusung harus memberikan contoh bahwa kami turun ke bawah dengan kalimat santun," ucapnya.
Komitmen menjaga keamanan di tahun politik merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Megawati sudah memberikan panduan kepada kami agar jangan melakukan kampanye negatif," kata dia.
Senada, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengingatkan seluruh jajaran pengurus hingga relawan punya tugas untuk menjamin lancarnya agenda tahun politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jangan menyebar kabar hoaks, sampai kemudian kader-kader PDI Perjuangan menyebarkan isu sara untuk merusak persatuan dan kesatuan negara," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Awi itu menyebut langkah pemenangan sudah dipersiapkan dengan mendirikan ratusan posko yang tersebar di wilayah perkampungan se-Kota Surabaya.
Melalui posko tersebut nantinya DPC PDI Perjuangan menggalang kekuatan dari tingkat akar rumput untuk meningkatkan intensitas sosialisasi.
"Posko Ganjar dan Mahfud MD sudah sekitar 321 yang tersebar di perkampungan di Surabaya dan terus bertambah lagi," kata Awi.
Diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden bagi Ganjar Pranowo.
Penetapan itu dilakukan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu. Acara itu dihadiri para pimpinan partai pendukung, yakni Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo.