Banyuwangi (ANTARA) - Kepala daerah yang hadir dalam Pelaksanaan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) ke-18 yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Banyuwangi, Jawa Timur, berharap bisa menjadi inspirasi generasi muda memiliki budaya iptek guna membangun daerah.
Salah satunya, Wakil Bupati Bulukumba Tommy Satrio Yulianto yang hadir pelaksanaan PIRN ke-18 di Banyuwangi, diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Bulukumba untuk menambah ilmu pengetahuan dan kemmapuan.
"Kami berharap PIRN akan mendorong generasi muda untuk aktif, tidak pasif berkarya. Seperti yang dilakukan oleh Banyuwangi, di mana kemajuan daerahnya juga didukung anak muda," kata Wabup Tomy di Banyuwangi, Senin.
Menurut ia, banyak inovasi-inovasi yang telah diciptakan Banyuwangi, di tengah-tengah banyaknya referensi, bagi dia, selain mengantarkan siswa Bulukumba ke Banyuwangi, ia juga banyak menggali inspirasi dari Banyuwangi, karena banyak inovasi yang telah tercipta.
"Kami optimistis inspirasi yang didapat dari Banyuwangi bisa menjadi pembelajaran bagi Bulukumba untuk mengajak pemuda di daerahnya berinovasi dan tidak apatis," ujarnya.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas berharap pelaksanaan PIRN akan menjadi inspirasi baru bagi pelajar untuk semakin menggemari ilmu pengetahuan, termasuk di dalamnya kegiatan penelitian.
"Ajang ini akan memacu minat dan kemampuan remaja di bidang riset dan iptek. Remaja akan terbiasa berpikir kritis dan mencoba menemukan solusi dari masalah yang ada di sekitarnya," kata Anas.
PIRN ke-18 diikuti seribuan pelajar serta guru dari 32 provinsi se-Indonesia di Banyuwangi, resmi dibuka oleh Bupati Anas pada Senin (24/6), dan perhelatan ilmiah bertema "Generasi Sains Milenial Penggerak Kemandirian Ekonomi Daerah" ini akan berlangsung hingga 29 Juni 2019.
Dan ribuan pelajar dari 32 provinsi itu langsung dibimbing oleh para peneliti LIPI dengan berbagai kompetensi keilmuan.
Sekretaris Utama LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas mengaku optimistis penyelenggara PIRN di Banyuwangi akan menjadi inspirasi bagi seluruh peserta yang hadir.
"Pelaksanaan di Banyuwangi ini adalah yang paling inovatif dan terbesar dalam sejarah penyelenggaraan PIRN. Kami rasakan pelaksanaan di sini dilakukan dengan baik dan ini bisa ditiru semua oleh calon penyelenggara ke depan," kata Nur Tri.
Dalam kegiatan PIRN ke-18 di Banyuwangi, juga dihadiri Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, serta perwakilan dari Provinsi Lampung, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Ketapang.