Mojokerto (ANTARA) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendorong warga lanjut usia (lansia) di kota setempat untuk tetap produktif dengan meningkatkan kreativitasnya.
Wali Kota Mojokerto dalam sambutannya saat membuka lomba lansia untuk menyambut Hari Jadi ke-101 Kota Mojokerto, Minggu, mengapreasi warga lansia yang mengikuti lomba.
Melalui kegiatan ini, Ning Ita, sapaannya, berharap dapat meningkatkan komunikasi dan kebersamaan di antara lansia, mewujudkan dan meningkatkan kesadaran para lanjut usia, keluarga dan masyarakat.
Tak hanya itu, kegiatan lomba lansia dimaksudkan untuk memaknai kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan terpadu antara masyarakat dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan lanjut usia.
"Selain itu, dengan digelarnya lomba bagi lansia ini diharapkan dapat memotivasi para individu, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia dengan mengembangkan jiwa dan semangat kebersamaan menuju lanjut usia Indonesia Sejahtera 2025," kata Ning Ita.
"Dengan lomba kreasi daur ulang ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya recycling life style, yaitu gaya hidup yang memanfaatkan barang tidak terpakai (sampah) menjadi produk baru yang mempunyai nilai seni dan ekonomi dengan sentuhan kreativitas," kata Ning Ita.
Dia menambahkan bahwa lomba kreasi daur ulang menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah, sekaligus sebagai media agar masyarakat dan khususnya generasi muda lebih tertarik untuk berpartisipasi dan terlibat dalam kreasi daur ulang.
Melalui lomba menulis surat untuk Wali Kota dan lomba busana muslim, Ning Ita berharap agar dapat meningkatkan produktivitas para lansia di Kota Mojokerto, karena para lansia dalam menyongsong masa tuanya haruslah terus memiliki semangat yang tinggi dan berdaya guna.
Ning Ita juga berdoa agar warga lansia di Kota Mojokerto akan senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan untuk terus berkarya.
Adapun lomba yang digelar antara lain lomba cipta kreasi daur ulang dan lomba busana muslim. Lomba diikuti oleh kurang lebih 300 orang lansia yang berasal dari berbagai kelompok/organisasi lansia di Kota Mojokerto.
Di antaranya adalah Komda Lansia, Yayasan Gerontologi, LVRI, PWRI, Pepebri, Karang Werda, Posyandu Lansia dan kelompok lansia di tingkat TR/RW.