Mick menjadi pebalap tercepat kedua di tes hari itu dengan selisih 0,597 detik dari pebalap Red Bull Max Verstappen yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,379 detik, demikian laman resmi Formula 1 pada Selasa.
Mick melahap 56 lap dengan torehan waktu tercepat 1 menit 29,976 detik di Sakhir.
Juara F3 Eropa itu juga turun pertama kalinya di Formula 2 pada akhir pekan lalu di Sirkuit Sakhir dengan finis kedelapan dan keenam di dua balapan.
Pebalap asal Jerman itu juga akan menjalani tes dengan mobil F1 Alfa Romeo yang ditenagai mesin Ferrari pada Rabu.
Second quickest on his first day in a @ScuderiaFerrari
— Formula 1 (@F1) April 2, 2019
@SchumacherMick #F1Testing #F1 pic.twitter.com/fOTd6RIpq2
Mengendarai Ferrari SF90 merupakan pengalaman pertama bagi Mick menjajal mobil modern F1. Sebelumnya, dia pernah mengendarai mobil Benneton 1994, yang dikendarai oleh ayahnya ketika meraih titel juara, di Sirkuit Spa-Francorchamps sebelum GP Belgia 2017.
"Tentunya, dengan nama dan menjadi seorang anak Michael, pasti ada hubungan dan sesuatu yang bisa diharapkan," kata pebalap Ferrari Sebastian Vettel pekan lalu.
"Dengan perkembangannya di tahun-tahun sebelumnya, dia pantas di mana dia berada sekarang. Sekarang kita harus beri dia waktu dan ketenangan untuk melakukan pekerjaannya," kata Vettel.
Michael Schumacher, pemegang rekor kemenangan terbanyak yaitu 91, meraih gelar juara dengan Ferrari sebanyak lima kali pada 2000-2004.
Michael pensiun dari Ferrari dan F1 pada 2006 sebelum kembali lagi di balapan jet darat itu bersama Mercedes pada 2010-2012.
Ayah Mick saat ini menjalani perawatan setelah mengalami cedera kepala parah karena kecelakaan ketika bermain ski di pegunungan Alpen, Prancis, pada Desember 2013. Tahun ini dia genap berusia 50 tahun.
Mick, yang bergabung dengan akademi balap Ferrari pada Januari, menjadi satu-satunya pebalap debut di trek Sakhir yang diwarnai oleh hujan ketika tes hari ini.
Juara dunia dua kali Fernando Alonso juga kembali duduk di kokpit mobil F1 untuk melakukan tes ban Pirelli dengan McLaren MCL34 di Sakhir. (*)