Trenggalek (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memastikan logistik surat suara DPR RI untuk Pemilu 2019 masih kurang sebanyak 1.268 lembar.
"Jumlah itu kami hitung berdasar kebutuhan jumlah surat suara sesuai DPT (daftar pemilih tetap), ditambah cadangan dua persen," kata Ketua KPU Trenggalek Suripto, di Trenggalek, Jumat.
Dalam berita acara penerimaan logistik surat suara yang ditandatangani Ketua KPU Trenggalek, jumlah surat suara untuk DPR RI yang diterima sebanyak 593.384 lembar.
Padahal jika mengacu DPT sebanyak 581.749 pemilih ditambah dua persen surat suara cadangan, seharusnya yang diterima KPU sebanyak 594.652 lembar.
"Untuk kekurangan sebanyak 1.268 lembar surat suara DPR RI ini, nantinya kami akan melaporkan hal ini ke KPU RI," katanya lagi.
Dia menjelaskan, logistik surat suara memang tidak datang sekaligus. Pada Jumat pagi, logistik tahap pertama berupa surat suara DPR RI tiba di Trenggalek dan langsung disimpan di gedung serba guna yang ditetapkan sebagai gudang penyimpangan sementara logistik Pemilu 2019.
Surat suara lain untuk pilpres, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten Trenggalek dijadwalkan datang bertahap.
Kendati belum semua logistik datang, KPU Trenggalek bertindak cepat dengan mengerahkan tenaga sortir dan pelipatan.
Sekretaris KPU Trenggalek Wiratno mengatakan, dari proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini, sementara ditemukan ada enam surat suara yang rusak.
Kerusakan tersebut meliputi gradasi warna atau buram, noda hitam dan robek.
Surat suara yang rusak itu oleh KPU Trenggalek dibuat berita acara pelaporan penambahan jumlah surat suara sebagai pengganti surat suara yang rusak.
"Jumlah itu belum pasti dan bisa terus bertambah, nanti kami akan merekapnya setelah kegiatan ini selesai," katanya pula. (*)
Surat suara pemilu di Trenggalek kurang 1.268 lembar
Jumat, 15 Maret 2019 19:49 WIB
Untuk kekurangan sebanyak 1.268 lembar surat suara DPR RI ini nantinya kami akan melaporkan hal ini ke KPU RI