Mojokerto (ANTARA) - Mojokerto (Antaranews Jatim) - Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria membuka acara khitanan massal dan donor darah yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di GOR dan Seni Majapahit Kota Mojokerto, Selasa.
Pada kegiatan yang digelar bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto itu, Cak Rizal, sapaan wawali, juga hadir sejumlah kepala OPD.
Cak Rizal yang hadir mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan permohonan maaf dan salam dari wali kota yang akrab disapa Ning Ita itu.
"Saya ucapkan selamat atas penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Cak Rizal mengatakan, bakti sosial yang digelar PWI sebagai bentuk perhatian wartawan Kota Mojokerto terhadap sesama.
"Sehingga bentuk perhatian PWI tidak hanya melalui berita, tapi juga mengimplementasikannya melalui kepedulian sosial uang bernilai 'ukhrowi',” ujar Cak Rizal.
Cak Rizal berharap semoga ke depan acara yang digelar oleh PWI akan lebih baik lagi dan lebih besar lagi dharma baktinya.
"Semoga lancar, sukses dan membawa manfaat bagi warga Kota Mojokerto dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto mengatakan peringatan HPN tahun ini mengusung tema "PWI Peduli, PWI Berbagi".
"Khitanan massal dan donor darah pada hari ini adalah puncak peringatan HPN 2019. Besok akan dilanjutkan dengan sarasehan jurnalistik dengan tema bijak di medsos dengan sasaran anak SMP-SMA di Aula Dinas Pendidikan Kota Mojokerto," ucapnya.
Dalam acara khitanan, sebanyak 30 anak dari keluarga kurang mampu bersama para pejabat, sebagian dari anak tersebut ditandu dan diarak anggota Satpol PP diiringi tabuhan musik hadrah.
Selain itu, usai acara seremonial, Cak Rizal bersama jajarannya memotong tumpeng dan memantau pelaksanaan khitanan massal. Cak Rizal juga ikut terlibat menjadi pendonor darah pada acara ini. (*)
Puncak HPN, Wawali Mojokerto Buka Khitanan Massal dan Donor Darah
Selasa, 26 Februari 2019 23:18 WIB
Sehingga bentuk perhatian PWI tidak hanya melalui berita, tapi juga mengimplementasikannya melalui kepedulian sosial uang bernilai 'ukhrowi'