Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Pemadam Kebakaran menargetkan semua kampung padat penduduk di Kota Surabaya, Jawa Timur akan mendapatkan simulasi mitigasi bencana kebakaran selama 2019.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Irvan Widyanto, di Surabaya, Kamis, mengatakan simulasi mitigasi bencana kebakaran merupakan agenda rutin Dinas PMK yang digelar bergantian di tiap kecamatan.
"Saat ini, sudah ada 11 kecamatan yang mendapat sosialisasi dan simulasi, di antaranya di Kecamatan Bubutan, Sukomanunggal, Genteng, dan Tegalsari," katanya.
Menurut dia, sesuai rencana dalam satu tahun ini, kampung-kampung padat penduduk di Kota Surabaya akan diberi pelatihan mitigasi bencana kebakaran. Hal itu dilakukan agar angka kebakaran di Surabaya bisa turun secara signifikan.
Ia berharap dengan digelarnya simulasi mitigasi bencana kebakaran itu dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, mereka tidak hanya menjadi penonton, namun melakukan hal-hal penting yang bisa dilakukan.
"Ketika petugas pemadam datang, itu warga sudah tahu, mereka tidak hanya melihat, tapi membantu kita memperlancar jalannya petugas menuju lokasi kebakaran," katanya.
Irvan menjelasakan bahwa juru padam yang sebenarnya itu adalah warga karena ketika ada kebakaran, selama menunggu petugas datang yang diinginkan adalah warga berbuat apa ketika menunggu petugas datang.
Untuk itu, lanjut dia, pada saat simulasi warga dilatih bagaimana teknik-teknik pemadaman api secara manual, baik pada kebakaran akibat konsleting listrik, maupun dari gas elpiji.
Tidak hanya itu, lanjut dia, mereka juga dilatih dengan teknik-teknik penyelamatan dan evakuasi korban, sembari menunggu saat petugas medis tiba di tempat kejadian kebakaran. "Itu mereka kita latih semua, termasuk teknik-teknik penyelamatan," ujarnya.
Ia menyampaikan selain melakukan sosialisasi mitigasi kebakaran, pihaknya juga melakukan evaluasi kerja petugas PMK. Hal ini dinilai penting, untuk evaluasi ke depan para petugas di lapangan saat terjadi peristiwa kebakaran khususnya pada perkampungan yang sulit dijangkau oleh mobil PMK.
"Kita hitung semua, bagaimana kecepatan mereka tiba di lokasi, kecepatan mereka untuk menggulung selang, mulai dari mobil sampai lokasi. Kita coba peralatan kita, seperti bronto, seberapa jauh menjangkau permukiman, itu kita ukur semua," katanya. (*)
Semua Kampung di Surabaya Ditargetkan Dapat Simulasi Bencana Kebakaran
Kamis, 21 Februari 2019 11:14 WIB

Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya menggelar Simulasi Mitigasi Bencana Kebakaran di perkampungan padat penduduk di Kampung Keputran Kejambon II, Kecamatan Genteng, Surabaya beberapa waktu lalu. (istimewa)
Saat ini, sudah ada 11 kecamatan yang mendapat sosialisasi dan simulasi, di antaranya di Kecamatan Bubutan, Sukomanunggal, Genteng, dan Tegalsari