Surabaya (Antaranews Jatim) - Ketua Umum Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Timur Fatma Saifullah Yusuf mendirikan "Fatma Foundation" sebagai wujud kepedulian terhadap penyakit kanker.
"Pendiriannya diawali dari rasa cinta dan kepedulian terhadap sesama," ujarnya di sela peresmian yang bersamaan dengan peringatan Hari Kanker se-Dunia di Surabaya, Senin.
Istri Wakil Gubernur Jatim yang juga ketua Fatma Foundation mengatakan kehadirannya juga sebagai kepedulian di bidang kesehatan serta bertambahnya jumlah perempuan di dunia yang terdeteksi kanker serviks dan kanker payudara.
Pihaknya menyiapkan satu unit mobil kesehatan berupa bus yang dilengkapi dua kursi obygn dan alat-alat kesehatan lainnya serta ditangani oleh para dokter berpengalaman.
Di program 100 hari, kata dia, bus akan mengunjungi masyarakat di lokasi pondok pesantren dan sebagian sekolah di Jatim untuk memberi pendidikan berupa penyuluhan.
"Penyuluhan kepada minimal 100 orang perempuan, kemudian pemeriksaan ‘pap smear’ dan payudara kepada 50 orang tanpa dipungut biaya," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengaku tergerak hati bersama istri untuk ikut saling membantu dan bergandengan tangan mengurangi penyebaran penyakit kanker.
Menurut dia, bahaya kanker merupakan penyakit dengan risiko kematian tertinggi di Indonesia, khususnya Jatim setelah jantung dan stroke.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyebut kanker kini menjadi salah satu penyakit yang mematikan, yakni sesuai data "International Agency for Research on Cancer" serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pada 2018 ditemukan 18,1 juta penderita kanker baru di dunia, serta ditemukan 9,8 juta orang meninggal akibat kanker.
"Kami ingin mengajak masyarakat kepada penanganan promotif dan preventif. Mari cegah sedini mungkin karena sangat membantu menekan kanker servicks dan payudara," katanya.
Pada kesempatan tersebut turut hadir anggota DPR RI Indah Kurnia dan Arzeti Bilbina, Konsulat kehormatan Thailand, istri konsulat kehormatan Maroko KH Mas Sulaiman, sejumlah pengusaha, para ketua organisasi wanita, dokter hingga survivor kanker serviks serta survivor kanker payudara. (*)