Mojokerto (Antaranews Jatim) - Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria menghadiri perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang diselenggarakan Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Mojokerto, Senin (14/1) malam.
Acara yang berlangsung di Gereja GBI Rock, Jalan Mojopahit 139 Kota Mojokerto itu turut dihadiri Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono.
Ketua Panitia Perayaan Natal 2018 Pendeta Stephan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolresta dan Wawali Mojokerto. "Kami adalah warga NKRI beragama Kristen yang loyal terhadap kota ini. Sebagaimana diajarkan menurut Alkitab kami untuk mengusahakan kesejahteraan kota, kami berdoa bagi kota kami," kata Stephan.
Menurut ia, umat Nasrani yang ada di Kota Mojokerto adalah partner gereja pemerintah. Kehadiran para jemaat gereja menunjukkan sebagai kesatuan umat Kristen di Mojokerto. "Hari ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan hidup yang lebih baik. Kita akan terus bersatu dalam Tuhan, karena sekali pun berbeda cara, kita memiliki satu iman yang sama," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Ketua Bamag Kota Mojokerto Pendeta Daniel Pingardi menambahkan, kehadiran para pemangku kepentingan dari pemerintah menjadi suatu kebanggaan dan semangat bagi umat Kristiani di Kota Mojokerto. "Kita adalah bagian anak bangsa yang terus akan mendukung program-program pemerintah," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan visi Bamag Kota Mojokerto terbagi menjadi tiga hal, yaitu membangun hubungan antargereja, membangun hubungan antarumat beragama, dan membangun hubungan dengan pemerintah. "Kehadiran pemerintahan dalam perayaan Natal adalah sebuah dorongan, sebuah dukungan bagi kami warga Kristiani yang ada di Kota Mojokerto," tambahnya.
Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dalam kesempatan itu mengemukakan bahwa tahun ini warga Mojokerto dapat merayakan Natal dalam suasana aman dan damai.
"Semoga suasana damai ini tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Sebab situasi yang aman dan damai ini merupakan modal utama bagi kelangsungan pembangunan dan kita dapat tenang menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing," tuturnya.
Wawali yang akrab disapa Cak Rizal ini juga memohon doa dan dukungan dari pengurus dan segenap anggota Bamag Kota Mojokerto untuk menjalankan visi pembangunan daerah, yaitu terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat.
Cak Rizal juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk selalu menjaga persatuan, kerukunan dan toleransi agar terus tercipta situasi yang aman, damai dan kondusif.
"Peranan dari para tokoh agama sangat penting untuk menciptakan dan memelihara kerukunan antarumat beragama, agar masing-masing pemeluk agama bisa hidup rukun berdampingan sesama warga Kota Mojokerto," ujarnya. (*)