Mojokerto (ANTARA) - Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria memberangkatkan kegiatan jalan sehat yang diikuti jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, para pimpinan perusahaan, dan buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2019, Rabu.
Pada festival buruh yang mengangkat tema “Together We Grow” itu, para peserta jalan sehat diberangkatkan Wakil Wali kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, bersama Kapolresta Mojokerto Sigit Dany Setiono serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati.
Cak Rizal, sapaan wawali, mengatakan tema "Together We Grow atau Grow Up Together" bermaknanya tumbuh kembang bersama.
"Dalam artian pekerja buruh, pengusaha, serikat pekerja atau serikat buruh dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk bersama menjalin hubungan industrial yang harmonis demi mencapai satu tujuan, yaitu peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pelaku hubungan industrial," ujarnya.
Pemkot Mojokerto dalam perannya sebagai regulator dan fasilitator serta pembina dalam masalah ketenagakerjaan telah berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja buruh di Kota Mojokerto.
Menurut Cak Rizal, Pemkot Mojokerto juga akan segera menerbitkan peraturan daerah tentang pengaturan jaminan sosial.
"Hal pokok dalam perda ini diharapkan akan mampu memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pekerja buruh di Kota Mojokerto untuk mendapatkan hak jaminan sosialnya, serta tidak akan ada lagi kasus PHK sepihak dengan tidak cair jaminan sosialnya," tuturnya.
Dia mengungkapkan bahwa Pemkot Mojokerto saat ini berusaha memfasilitasi terciptanya usaha baru melalui pembinaan dan fasilitasi kepada usaha mikro kecil menengah, termasuk usaha rintisan berbasis teknologi atau start up dalam rangka menyongsong era revolusi industri 4.0.
Termasuk langkah strategis untuk mendorong pelatihan yang berbasis kompetensi guna meningkatkan sumber daya manusia yang memadai baik bagi pencari kerja maupun pekerja buruh yang sudah bekerja.
Sementara itu, Kepala Diskominaker Kota Mojokerto Hariyanto mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya festival buruh ini adalah upaya strategis untuk meningkatkan hubungan industrial yang harmonis di Kota Mojokerto, serta menekan angka perselisihan hubungan industrial.
"Kegiatan yang telah dilakukan sejak tahun 2015 adalah untuk mendorong pelaku industrial agar mengutamakan semangat kemitraan dalam memperingati Hari Buruh Internasional melalui kegiatan yang bermanfaat," kata Hariyanto.
Peringatan Hari Buruh, Wawali Mojokerto berangkatkan jalan sehat
Rabu, 1 Mei 2019 16:44 WIB
Dalam artian pekerja buruh, pengusaha, serikat pekerja atau serikat buruh dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk bersama menjalin hubungan industrial yang harmonis demi mencapai satu tujuan