Surabaya (Antaranews Jatim) - Lembaga survei The Initiative Institute mencatat pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin tingkat elektabilitasnya unggul di Jawa Timur dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Elektabilitas Jokowi-KH Ma'ruf mencapai 57,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 19,7 persen," ujar peneliti The Initiative Institute Hari Fitrianto usai paparan hasil survei di Surabaya, Senin.
Dari hasil tersebut, kata dia, sebanyak 21,01 persen responden masih ragu-ragu menentukan pilihan, sedangkan 1,5 persen responden lainnya tidak mau menjawab.
Menurut dia, data elektabilitas tersebut, pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang di hampir semua daerah di Jawa Timur, hanya di Madura Raya masih unggul pasangan Prabowo-Sandiaga.
Akademisi asal Universitas Airlangga itu merinci, di kawasan Madura yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 43 persen, sedangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin hanya 20,5 persen, serta ragu-ragu sebesar 36,5 persen.
Sementara itu, CEO The Initiative Institute Airlangga Pribadi mengatakan, dari hasil survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Jatim lebih melihat kinerja sebagai pilihan mereka terhadap sosok calon.
Dari data yang dimiliki lembaga itu, sekitar 44,6 persen masyarakat Jawa Timur menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi, 26,80 persen menegaskan cukup puas, 12,40 persen sangat puas, lalu kurang puas 12 persen dan tidak puas 4,20 persen.
Survei yang dilakukan menggunakan pendekatan "multistage random sampling", responden penduduk Jatim dan telah menikah atau minimal berusia 17 tahun ke atas, jumlah responden 5.500 orang dengan tingkat kesalahan kurang lebih 1,32 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan di 565 desa/kelurahan yang tersebar di 275 kecamatan di 38 kabupaten/kota di Jatim pada 10 Oktober hingga 18 Oktober 2018.
Pemilihan Presiden yang diselenggarakan pada 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02. (*)
