Surabaya (Antaranews Jatim) - Pengerjaan proyek pembangunan tol Pandaan-Malang secara umum telah mencapai 70 persen dari panjang 38,48 kilometer, dan ditargetkan beroperasi pada triwulan I tahun 2019.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo di Surabaya, Senin, menjelaskan, kini sedang mengejar pembangunan untuk seksi 1, 2, dan 3 yang telah mencapai sekitar 82 persen.
"Memang yang kami kejar untuk operasional adalah Seksi 1, 2, dan 3. Jadi, nantinya dari Surabaya menuju Malang atau Batu bisa keluar di Singasari, sehingga memangkas kalau hari-hari libur dari Surabaya ke Malang yang biasanya tiga sampai lima jam, nanti bisa hanya satu jam," kata Agus kepada wartawan.
Ia mengatakan, meski bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, namun Jalan Tol Pandaan-Malang cukup strategis, sebab jalur antara Malang dan Surabaya selalu dipadati kendaraan, terutama saat libur karena banyaknya warga yang ingin mengunjungi kawasan wisata di Malang atau Batu.
"Kami harap dengan adanya jalan tol nantinya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian wilayah setempat, terutama Kota Malang yang saat ini sangat diminati sebagai destinasi wisata," katanya.
Sementara itu, total nilai investasi tol tersebut mencapai Rp5,97 triliun, dan terdiri dari lima seksi, yakni seksi 1 Pandaan-Purwodadi, seksi 2 Purwodadi-Lawang, seksi 3 Lawang-Singosari, seksi 4 Singosari-Pakis, dan seksi 5 Pakis-Malang.
"Kami optimistis dapat menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang tepat waktu, sebab keberadaan Jalan Tol Pandaan-Malang sangat membantu akses transportasi masyarakat," katanya. (*)
Baca juga: Konstruksi Tol Pandaan-Malang Rampung Awal Desember 2018
Baca juga: Menteri PUPR Targetkan Tol Malang-Pandaan Tuntas Akhir 2018
Pengerjaan Tol Pandaan-Malang Capai 70 Persen
Senin, 12 November 2018 15:57 WIB
Jadi, nantinya dari Surabaya menuju Malang atau Batu bisa keluar di Singasari, sehingga memangkas kalau hari-hari libur dari Surabaya ke Malang yang biasanya tiga sampai lima jam, nanti bisa hanya satu jam