Surabaya (Antara) - Persebaya menang dengan skor 3-0 melawan PSM Makassar pada laga pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu malam.
Gol-gol kemenangan Persebaya masing-masing dicetak oleh Ferinando Pahabol menit ke-40, David Da Silva menit ke-68, serta Fandry Imbiri menit ke-90.
Satu menit babak pertama berjalan, tuan rumah sempat mendapat peluang melalui tendangan bebas Ruben Sanadi, tapi umpan silangnya gagal disambut dan bola melebar tipis ke sisi kanan gawang PSM Makassar yang dijaga Rivky Mokodompit.
Serangan tim kebangaan “Arek-Arek Suroboyo” tersebut tak berhenti, bahkan 30 menit awal nyaris permainan hanya berkutat di pertahanan tim tamu.
Peluang berkali-kali dari Osvaldo Haay maupun Oktavianus Fernando terbuang karena tendangannya mudah dipatahkan, termasuk beberapa kali melambung di atas mistar.
Tepat lima menit menjelang laga usai, Ferinando Pahabol membuat hampir 35 ribu suporter Bonek Mania yang memadati stadion bergetar usai sontekan kaki kirinya menembus jala Rivky Mokodompit.
Gol pemecah kebuntuan tersebut terjadi akibat kesalahan bek PSM, Steven Paulle yang bermaksud mengumpan ke kiper melalui sundulan, namun bola justru mengarah ke Pahabol yang tinggal berhadapan dengan kiper.
Skor 1-0 bertahan hingga wasit Mochammad Adung asal DKI Jakarta meniup peluit panjang tanda 45 menit babak pertama berakhir.
Tidak ingin pulang dengan poin hampa, Pelatih PSM Robert Rene Alberts memasukkan penyerangnya, Ferdinand Sinaga menggantikan pemain belakangnya Wasyiat Abdullah sejak babak kedua berjalan.
Masuknya pemain berjuluk “the Dragon” tersebut membuat serangan PSM terlihat, bahkan pada menit ke-50 nyaris menyamakan kedudukan, tapi peluangnya masih dikandaskan kiper Persebaya, Miswar Saputra.
15 menit babak kedua, Persebaya maupun PSM saling melakukan jual beli serangan, bahkan kedua tim sama-sama nyaris mencetak gol.
Menambah daya gedor, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memainkan David Da Silva menggantikan Ferinando Pahabol menit ke-60.
Delapan menit berada di lapangan, striker asal Brazil itu menunjukkan kapasitasnya dengan mencetak gol kedua Persebaya meski baru sembuh dari cedera lama yang mengakibatkan ia harus menepi beberapa pekan.
Gol pengganda keunggulan Persebaya dicetaknya setelah mengelabui dan menang adu lari melawan bek PSM yang kemudian menceploskan bola menggunakan kaki kanan bagian luar.
Tak puas meski sudah unggul dua gol, permainan Persebaya tak mengendur, bahkan menit ke-90 Fandry Imbiri kembali membuat seluruh penonton di stadion bersorak usai sundulannya mengoyak gawang Rivky Mokodompit.
Gol penutup pada laga tersebut tercipta usai Ruben Sanadi mengirim umpan melalui tendangan bebas di sisi kiri pertahanan PSM Makassar.
Tambahan tiga poin membawa Persebaya bertengger di posisi delapan klasemen sementara dengan raihan 41 poin, sedangkan PSM masih kokoh di puncak dengan koleksi 53 poin. (*)