Malang (Antaranews Jatim) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengepakkan sayapnya di bidang kesehatan dengan membidik Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai pengembangan klinik untuk melayani warga setempat.
Rektor UMM Dr Fauzan di Malang, Jawa Timur, Selasa, mengemukakan, fasilitas layanan klinik yang sudah beroperasi selama dua tahun di Sumbawa itu akan terus ditingkatkan agar ke depan bisa berubah status menjadi rumah sakit tipe D.
"Kami ingin memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Sumbawa. Untuk meningkatkan layanan kepada pasien dan masyarakat pada umumnya, kami telah menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menyusun rancangan kegiatan rehabilitasi terhadap korban narkotika dan obat-obatan terlarang," kata Fauzan.
Selain itu, klinik yang diberi nama Surya Medika itu juga memiliki keunggulan lainnya, yakni memiliki alat tattoo removal atau alat penghapus tato. "Alat ini belum dipunyai klinik lain," ucapnya.
Saat ini, lanjut Fauzan, Klinik Surya Medika Sumbawa juga dilengkapi dengan layanan kecantikan skin care, juga bistro. "Akhir pekan lalu (3/11), kami melakukan soft opening Surya Medika Skin Care dan Surya Medika Bistro yang ada di Sumbawa bersamaan dengan milad Klinik Surya Medika ke-2, sekaligus peringatan milad ke-109 Muhammadiyah," paparnya.
Fauzan mengatakan, dioperasikannya klinik kecantikan ini, pengelolaannya akan dibarengi dengan dokter yang sudah berpengalaman dari Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM) yang ditempatkan di Sumbawa.
Selain menambah satu unit baru di bidang kulit dan kecantikan, Klinik Surya Medika juga akan menambah satu ruangan operasi yang memungkinkan memberikan layanan operasi ringan pada masyarakat. Pembangunan ruang operasi itu ditargetkan rampung Desember 2018.
Klinik yang pengelolaannya ada di bawah naungan UMM ini berharap terus bisa berpartisipasi memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sumbawa.
"Kami terus berupaya menambah fasilitas layanan bagi pasien, sehingga secara bertahap bisa menjadi rumah sakit tipe D. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas layanan kepada masyarakat, karena pelayanan yang baik menjadi salah satu obat penyembuh bagi pasien," tuturnya.
Fauzan menuturkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumbawa Didi Darsani mengapresiasi Klinik Surya Medika Sumbawa yang membuka layanan skin care dan bistro tersebut. Apalagi, ada rencana meningkatkan kualitas pelayanan menjadi rumah sakit.
"Harapan kami fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan segera terealisasi dan keinginan sebuah klinik berubah status menjadi RS juga segera terwujud demi melayani masyarakat di daerah ini, sebab setiap layanan yang kami lakukan kami anggap sebagai ibadah," kata Fauzan. (*)
UMM Bidik Pengembangan Klinik Kesehatan di Sumbawa
Selasa, 6 November 2018 8:09 WIB