Tulungagung (Antaranews Jatim) - Menteri Koperasi (Menkop) Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga menyerahkan ratusan akta pendirian koperasi primer kepada jajaran pengurus koperasi wilayah eks-Keresidenan Kediri di Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, Puspayoga juga menyalurkan bantuan kredit usaha ringan kepada sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Pembentukan koperasi-koperasi di daerah, bahkan hingga pelosok desa harus bisa menjadi wadah ekonomi kerakyatan yang bisa menyejahterakan petani. Bukan sebaliknya," katanya.
Ia berharap kemunculan koperasi-koperasi primer bisa terus berkembang.
Tak hanya terbentuk untuk kepentingan ekonomi sesaat, namun bisa terus bergulir sehingga memberi manfaat secara terus-menerus dalam menopang kesejahteraan ekonomi anggota-anggotanya.
"Sejumlah koperasi sudah ada yang berhasil masuk ke bursa efek, ini pentingnya perbaikan kualitas," ujarnya.
Pengurus koperasi yang hadir dalam acara tersebut datang dari sejumlah kota/kabupaten.
Tak hanya dari pelosok-pelosok desa di Tulungagung, namun juga dari Blitar, Trenggalek Kediri hingga Nganjuk.
"Total koperasi primer yang didirikan di wilayah Mataraman (eks-Karesidenan Kediri) ini sebanyak 820 koperasi dan ini berada di setiap desa," tambahnya.
Ia berharap pendirian koperasi primer masyarakat bisa terbantu ekonomi dan kesejahteraannya.
Mereka bisa menggunakan koperasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ataupun dengan pinjaman modal usaha.
"Yang penting profesional," katanya. (*)
Menkop Serahkan Ratusan Akta Pendirian Koperasi Primer
Sabtu, 22 September 2018 19:25 WIB
"Pembentukan koperasi-koperasi di daerah, bahkan hingga pelosok desa harus bisa menjadi wadah ekonomi kerakyatan yang bisa menyejahterakan petani. Bukan sebaliknya," katanya.