Surabaya (Antaranews Jatim) - Pedangdut Via Vallen berdendang di panggung "Jazz Traffic Festival 2018" yang berlangsung hingga menjelang dini hari, Minggu, di Surabaya, Jawa Timur.
Biduanita asal Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, yang turut terdampak bencana lumpur "Lapindo" itu, mengawali penampilannya dengan melantunkan "Meraih Bintang", yang merupakan lagu resmi atau "official song" Asian Games ke- 18 Tahun 2018.
"Apa kabar semuanya. Ini adalah malam minggu yang panjang bersama Via Vallen," ujar penyanyi kelahiran 1 Oktober 1991 itu menyapa penonton, usai mendendangkan "Meraih Bintang".
Putri dari pasangan Mohammad Arifin dan Rosida ini tampil di panggung Jazz Traffic Festival 2018 dengan nama Via Vallen Project, yang diiringi oleh para musisi yang beraliran jazz.
"Ini adalah pertama kalinya saya tampil di panggung jazz. Saya kira penonton musik jazz adalah orang-orang yang sudah dewasa. Ternyata saya lihat banyak juga yang masih muda-muda," katanya.
Dara manis berdarah Jawa dari sang ayah, serta Aceh dan Sunda dari keturunan ibunya itu pun kemudian melantunkan lagu dangdut yang cukup populer berjudul "Bojo Galak". Meski dibawakan dengan irama jazz, penonton tampak ikut bergoyang dan bernyanyi bersama.
"Ternyata banyak juga pecinta jazz yang hafal dengan lagu Bojo Galak. Lagu ini biasanya saya bawakan dengan irama koplo," ucap Via.
Satu-satunya lagu jazz yang dilantunkan Via Vallen malam itu adalah berjudul "Love", yang terkenal dipopulerkan oleh Michael Buble. Penonton pun kembali ikut bernyanyi bersama dan kemudian bergoyang karena Via Vallen Project pada pertengahan lagu mengocoknya dengan irama koplo.
"Itu tadi lagu `Love` versi dangdut-jazz-koplo," ujar penyanyi bernama asli Maulidia Octavia ini, sembari bersoloroh.
Via Vallen menutup penampilan dengan tembang "hits" berjudul "Sayang". Lagu dangdut yang melambungkan namanya di blantika musik tanah air itu dibawakan dengan berirama jazz, yang kembali membuat penonton bergoyang, serta bernyanyi bersama.
"Senang sekali bisa tampil di panggung jazz. Mudah-mudahan tahun depan saya bisa kembali diundang tampil di sini," katanya.
Jazz Traffic Festival merupakan pesta musik yang rutin digelar setiap tahun di Surabaya sejak 2010.
Ketua Panitia Errol Jonathans mengatakan penyelenggaraan Jazz Traffic Festival tahun ini, yang berlangsung di Surabaya selama dua hari, 25 - 26 Agustus, memang lebih menggabungkan warna jazz dengan berbagai genre musik lainnya.
"Lebih dari 400 musisi kami undang dalam penyelenggaraan selama dua hari Jazz Traffic Festival 2018 di Surabaya," ujarnya. (*)
Video Oleh Hanif Nasrullah