Surabaya (Antaranews Jatim) - Salah satu usaha kecil menengah bidang kuliner di Surabaya, Kedai Ketan Punel, menyiapkan seporsi gratis kepada pembeli yang telah menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.
"Kami siapkan seporsi tambahan ketan bubuk kedelai kepada pembeli yang menunjukkan bekas tinta coblosan Pilkada di jarinya," ujar pemilik kedai ketan punel, Wahyu Darmawan, kepada wartawan di Surabaya, Selasa malam.
Program tersebut, kata dia, selain upaya promosi, juga untuk menekan angka golput di Pilkada Jatim dengan harapan membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) meningkatkan angka partisipasi pemilih.
"Ini juga bentuk penghargaan atau apresiasi kepada masyarakat, utamanya pembeli ketan, bahwa telah melakukan haknya memberikan suaranya di TPS sekaligus ikut berperan menentukan pemimpin Jatim ke depan," ucapnya.
Tak itu saja, pihaknya juga menyiapkan suvenir berupa mug dari KPU kepada pembeli ketan di kedainya, yaitu di Jalan Raya Darmo atau tepat di seberang Taman Bungkul Surabaya.
"Semoga mampu mendorong warga, khususnya Surabaya, untuk berbondong-bondong menyalurkan hak pilihnya. Ini juga pestanya rakyat, jadi rakyat harus bergembira dan senang dan tidak ada yang takut atau ditakut-takuti," katanya.
Di sisi lain, Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sukarela berpartisipasi aktif untuk menyukseskan Pilkada Jatim 2018.
"Kami mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan oleh kedai ketan punel. Terima kasih dan semoga angka partisipasi masyarakat ke TPS semakin tinggi," katanya.
Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)