Madiun (Antaranews Jatim) - Arus lalu lintas di jalan nasional Saradan-Wilangan, tepatnya di perbatasan Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada tiga hari menjelang Lebaran 2018 lancar sebab sebagian pengendara mobil menggunakan jalan tol Ngawi-Wilangan.
Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun, Budi Purnomo, Selasa mengatakan, pada arus kendaraan mudik lebaran tahun ini, diperkirakan lebih dari setengah pengendara yang biasanya melewati jalan nasional Caruban-Saradan-Wilangan beralih ke jalan tol.
Oleh karena itu, tidak ada lagi kemacetan arus lalu lintas yang biasanya terjadi ketika ada kereta lewat.
"Sejauh ini terpantau lancar, kita bisa lebih mudah untuk mengurainya. Meski demikian, pertemuan ruas nasional dengan keluarnya tol di gerbang tol daerah Wilangan tetap harus dipantau dan diwaspadai," ujar Budi Purnomo.
Menurut dia, karena lancar, sejumlah kendaraan baik roda dua, roda empat, hingga kendaraan umum bisa melaju dengan kecepatan antara 60 hingga 80 kilometer per jam.
Pihaknya memperkirakan jumlah kendaraan yang melintasi jalur nasional tersebut akan meningkat saat mendekati lebaran hingga arus balik mendatang.
Meski meningkat, namun tidak sampai terjadi kemacetan parah seperti tahun-tahun sebelumnya. Kondisi demikian sebagai akibat dari telah dioperasionalkannya jalan tol ruas Wilangan?Ngawi sepanjang 52 kilometer sejak beberapa bulan terakhir.
Para pemudik yang melintasi jalur nasional, diimbau tetap mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Hal tersebut demi keselamatan dan kelancaran perjalanan hingga dapat bertemu keluarga di kampung halaman.
Ia menambahkan, Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun bekerja sama dengan Polres Madiun intensif melakukan pemantaun arus mudik dan balik lebaran.
Tahun ini selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2018, Dinas Perhubungan setempat bersama Polres Madiun akan memantau di tiga pos keamanan, satu pos pelayanan terpadu, satu pos bersama, dan tujuh pos pantau yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Madiun. (*)