Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menggagas beasiswa gastronomi atau tentang tata boga untuk mendidik putera puteri pemilik warung makanan di berbagai kampus.
"Kuliner ini termasuk leisure economy yang trennya terus tumbuh, saling terkait dengan wisata. Food, fashion, tourism ini sekarang jadi favorit, maka kami sudah menyiapkan banyak program untuk itu," kata Puti di Banyuwangi, Minggu.
Puti yang menjadi pasangan dari Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Pilkada Jatim 2018 ini mengunjungi dan menyempatkan merasakan kuliner khas Banyuwangi bersama Bupati Abdullah Azwar Anas, Sabtu (2/6) malam, seusai salat isya dan tarawih berjamaah di Masjid Agung Baiturrahman. Untuk keperluan mendampingi Cagub yang sedang kampanye itu, Azwar Anas sendiri sedang cuti dari tugas-tugasnya sebagai bupati.
Puti mengtakan warung-warung rakyat bakal diberdayakan melalui kemudahan permodalan, pendampingan higienitas, peningkatan tampilan makanan, dan beragam pelatihan lainnya, termasuk dengan melibatkan ahli makanan dari berbagai kampus yang mempunyai jurusan tata boga dan sejenisnya. Pengembangan kuliner lokal itu bakal dipautkan dengan pembangunan sektor pariwisata.
"Kami juga bikin beasiswa kuliner. Anak-anak muda Jatim, terutama anak-anak pemilik warung diberi beasiswa belajar gastronomi ke akademi kuliner. Ini penting untuk meningkatkan kualitas warung-warung rakyat," ujar Puti.
Ia mengaku penasaran dengan kuliner lokal Banyuwangi. Karena itu ia kemudian mencari informasi kuliner wilayah paling timur Pulau Jawa itu di aplikasi TripAdvisor, dan kemudian milih Warung Bik Ati.
"Memang faktanya sesuai dengan ulasan di TripAdvisor, enak banget ini rawonnya, macam-macam pula lauknya. Rawon dan sup buntutnya top banget," kata Puti sambil mengacungkan dua jempolnya.
Puti menambahkan, pengembangan kuliner lokal menjadi salah satu perhatiannya bersama Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memuji program inovatif Puti yang akan mendampingi Gus Ipul. Menurut Anas, itu jawaban bagi pengembangan warung rakyat yang tersebar di seluruh Jatim.
"Jadi bayangkan warung-warung rakyat yang di kampung-kampung itu makin maju. Mereka kalau soal rasa, mungkin jauh lebih enak dibanding restoran di hotel-hotel. Jadi tinggal didorong saja aspek pemasarannya, tampilan makanannya," tutur Anas.
Apalagi, katanya, kalau anak-anak pemilik warung diberi beasiswa belajar kuliner, seperti yang disampaikan oleh Puti, maka dampaknya akan luar biasa.(*)
Puti Gagas Beasiswa Gastronomi Warung Rakyat
Minggu, 3 Juni 2018 12:57 WIB
Jadi bayangkan warung-warung rakyat yang di kampung-kampung itu makin maju. Mereka kalau soal rasa, mungkin jauh lebih enak dibanding restoran di hotel-hotel. Jadi tinggal didorong saja aspek pemasarannya, tampilan makanannya