Jakarta, (Antara) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengingatkan pelayanan pemerintah akan selalu tertinggal jika tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini.
"Kalau kita tidak segera mengikuti dan mendorong penerapannya, pelayanan pemerintah akan selalu ketinggalan," kata Pratikno ketika meresmikan Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negeri (Simple) dan sosialisasi kepada kalangan perguruan tinggi di Jakarta, Selasa.
Ia mengingatkan agar aparatur pemerintahan tidak terlalu tertinggak dalam penerapan teknologi dalam pelayanan kepada publik.
"Poin saya, jangan sampai pemerintah terlalu 'jadul', revolusi industri 4.0 sudah terjadi di mana mana, kalau kita tidak segera mengikuti dan mendrive, pelayanan pemerintah akan selalu tertinggal," kata Prarikno dalam acara yang juga dihadiri Menpan RB Asman Abnur.
Sementara itu, "Simpel" merupakan alokasi perizinan daring yang dibangun dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dalam penerbitan surat persetujuan pemerintah atas perjalanan dinas luar negeri (PDLN) yang dilaksanakan oleh pejabat negara, pejabat lainnya, PNS, pegawai BUMN/BUMD dan tenaga Indonesia yang ditugaskan oleh lembaga negara atau instansi pemerintah yang didanai dengan APBN/APBD maupun mitra kerja sama teknik.
Menurut Mensesneg, pengembangan aplikasi Simpel tidak sebatas pada proses digitalisasi mekanisme kerja yang selama ini dilakukan secara manual diubah menjadi proses elektronik, namun juga disertai upaya debirokratisasi melalui penyederhanaan proses bisnis penanganan administrasi perjalanan dinas luar negeri.
Pratikno mengatakan di masa mendatang, aplikasi Simpel akan terus dikembangkan guna peningkatan kualitas pelayanan perizinan perjalanan dinas luar negeri.
Pengembangan lebih lanjut antara lain akan dilakukan melalui kajian lebih lanjut atas "busines process" Simpel dan kemungkinan percepatan layanan dengan memanfaatkan "artificial intelegent" atau "machine learning".
Mensesneg meluncurkan aplikasi Simpel dengan melakukan pengunduhan perdana aplikasi "Simpel mobile" melalui ponselnya. Aplikasi itu dapat diunduh melalui Android Play Store dan iOS App Store.
Pengembangan Simpel merupakan salah satu upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan perjalanan dinas kuar negeri.
Simpel tidak sebatas pada upaya peningkatan kualitas pelayanan perizinan PDLN yang cepat, transparan, akuntabel dan mudah diakses, namun juga dilengkapi dengan fitur yang dapat mempermudah proses pemantauan efektivitas pelaksanaan PDLN.
Kehadiran Simpel diharapkan dapat memperbaiki sistem tata kelola perizinan PDLN sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan pemerintah untuk membiayai PDLN dalam berbagai forum internasional memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan.(*)
Video Oleh Agus Salim
Kata Mensesneg Pemerintah Tertinggal bila tidak Ikuti Perkembangan Teknologi (Video)
Selasa, 24 April 2018 12:05 WIB
Kalau kita tidak segera mengikuti dan mendorong penerapannya, pelayanan pemerintah akan selalu ketinggalan