Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan dan KB membentuk kader kesehatan di tingkat sekolah sebagai upaya menanamkan perilaku hidup sehat sejak dini di lingkungan sekolah.
Pembentukan kader kesehatan tersebut dilakukan dengan menggelar Lomba Kader Kesehatan Sekolah yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat.
"Kader kesehatan dipilih oleh pihak sekolah melalui program Unit Kesehatan Sekolah (UKS)," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Heri Ilyus di Madiun, Jumat.
Total peserta yang mengikuti lomba kader kesehatan mencapai 67 siswa berprestasi. Rinciannya, 22 siswa SD, 19 siswa SMP, dan 15 siswa SMA/sederajat.
Peserta lomba mendapat pembekalan pendidikan kesehatan. Khususnya, tentang UKS dan kesehatan reproduksi remaja. Selain itu, juga materi penundaan perkawinan.
Tak hanya itu, para peserta juga harus mengikuti tes tulis dan pemeriksaan kesehatan oleh tim juri. Salah satunya tes fungsi panca indra.
Heri menjelaskan, harapannya perilaku sehat dari pelajar yang mengikuti lomba tersebut dapat dicontoh oleh teman-temannya. Juga, masyarakat di lingkungan sekitar sekolah dan keluarga.
"Sebab, perilaku hidup sehat akan berimbas kepada sekelilingnya. Jadi harus dibentuk sejak dini," imbuh Heri.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut adalah upaya untuk peningkatan kesehatan sekolah. Yakni, dengan cara mendekatkan siswa pada pendidikan kesehatan sebagai aplikasi dari kegiatan UKS.
Selain itu, juga untuk mencari kader UKS yang berprestasi sebagai perwakilan dalam lomba serupa di tingkat yang lebih tinggi. (*)