Magetan (Antaranews Jatim) - Warga dan Pemkab Magetan menggelar Festival Gebyar Labuhan Sarangan sebagai ungkapan rasa syukur di Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu.
Lurah Sarangan, Tumiran menuturkan Festival Gebyar Labuhan Sarangan merupakan tradisi turun-temurun warga yang tinggal di sekitar Telaga Sarangan.
"Kegiatan ini sebenarnya merupakan tradisi bersih desa. Kemudian dilanjutkan Festival Gebyar Labuhan Sarangan oleh Pemkab Magetan," jelas Tumiran.
Menurut Tumiran, tujuan bersih desa dan festival tersebut untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan.
"Tujuannya untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah, karena kami bersama masyarakat telah diberikan rahmat berupa telaga. Dengan adanya telaga ini, masyarakat bisa hidup lebih sejahtera," ujarnya.
Kegiatan festival yang melibatkan ratusan orang tersebut diawali dengan kirab tumpeng berukuran besar dan gunungan yang tersusun dari berbagai hasil bumi. Berangkat dari sekitar kantor Kelurahan Sarangan menuju telaga sejauh sekitar 500 meter.
Kirab cukup meriah, karena manampilkan puluhan peserta berbusana karnaval. Juga didukung penampilan Reog Ponorogo. Ribuan orang memadati ruas jalan yang dilintasi peserta kirab.
Sampai telaga, tumpeng berukuran besar dan gunungan hasil bumi diusung menggunakan `speed boat` mengelilingi telaga yang berada di lereng Gunung Lawu dan memiliki luas 30 hektare.
Setelah mengelilingi telaga sekali putaran, tumpeng dilarung di tengah telaga disaksikan Bupati Magetan Sumantri, sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, warga sekitar dan wisatawan. (*)