Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya menggandeng pihak swasta dari PT PP Properti Suramadu untuk mengembangkan kawasan pesisir Kenjeran, salah satunya membangun proyek kereta gantung yang pondasinya bakal dimulai akhir April ini.
Kepala Sub Bagian Layanan Informasi Humas Pemkot Surabaya Jefry S., di Surabaya, Minggu, mengatakan sudah ada lahan sekitar 6,5 hektare yang dipersiapkan untuk mengembangkan kawasan pesisir Kenjeran.
"Dengan adanya kerja sama ini, maka pesisir Kenjeran bisa semakin bagus dan berkembang wisata dan perekonomian warganya," katanya.
Nantinya, kata dia, lahan yang sudah dipersiapkan itu akan dibangun apartement, pusat perbelanjaan, dan perkantoran, serta yang tidak kalah menariknya adalah pembangunan kereta gantung.
"Ini wujud nyata partisipasi publik untuk mengembangkan kawasan pesisir Kenjeran," ujarnya.
Direktur Utama PT PP Properti Suramadu Rudy Harsono mengatakan pembangunan kereta gantung ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan kawasan pesisir Surabaya.
"Nantinya, dari pihak kami akan membangun kereta gantung sepanjang 725 meter," katanya.
Menurut dia, kereta gantung itu akan melintas di atas Jembatan Suramadu yang tingginya 25 meter. Pembangunannya mulai dikerjakan akhir bulan ini hingga tiga bulan ke depan, dan ditargetkan bisa digunakan akhir tahun ini.
"Kereta gantung itu sudah kami pesan dari Cina sebanyak 20 unit. Tiap unit nantinya akan bisa memuat maksimal 6 orang," kata dia.
Rudy berharap, dengan pengembangan kawasan pesisir di 6,5 hektare yang nantinya juga akan dilengkapi kereta gantung, bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
Bahkan, ia berharap industri-industri kreatif yang berasal dari para nelayan, turut bertumbuhan di kawasan pesisir itu. (*)