Situbondo (Antaranews Jatim) - Kondisi air di sepanjang aliran sungai perkotaan Kabupate Situbondo, Jawa Timur, sering dikeluhkan warga bantaran karena hampir setiap hari selalu mengeluarkan bau tak sedap seperti bau amis yang diduga berasal dari pembuangan limbah perusahaan pengolahan rumput laut.
"Baunya itu cukup menyengat, mirip telur busuk. Kadang sehari bisa tiga kali. Kami yang tinggal di pinggir sungai begini jelas terganggu," kata Endang, salah seorang warga bantaran sungai Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kamis.
Saking baunya, lanjut dia, bau amis itu sering membuat warga bantaran sungai di Lingkungan Dam Paraaman, Kelurahan Dawuhan, kerap pusing dan mual-mual.
Menurutnya, warga yamg tinggal di bantaran sungai juga sudah melayangkan pengaduannya ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, namun sejauh ini kondisi air sungai masih sering bau amis.
"Kalau laporan ke pemerintah sudah lama, tapi sampai saat ini masih sering bau dan kami berharap pemerintah segera turun tangan, karena ini jelas-jelas pencemaran lingkungan," ungkapnya.
Informasi dihimpun, setiap kali muncul bau menyengat, air sungai biasanya juga selalu disertai buih atau berbusa dan durasi setiap muncul bau amis bisa mencapai satu jam.
Kuat dugaan, kondisi air sungai tersebut akibat tercemar limbah sebuah perusahaan pengolahan rumput laut, yang ada di hulu sungai.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, Kholil mengaku telah menindaklanjuti laporan warga, terkait bau dari limbah yang dibuang ke sungai dan pihaknya bahkan telah memberikan rekomendasi pengolahan limbah sesuai dokumen UKL - UPL kepada perusahaan pengolahan rumput laut tersebut.
"Sebulan lalu kami sudah mendatangi dan meninjau perusahaan itu, dan kami juga telah memberikan beberapa evaluasi dan rekomendasi terkait pembuangan limbah perusahaan tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan kembali menurunkan timnya setelah tahu warga masih mengeluhkan limbah tersebut. DLH akan mencari tahu, apakah ada rekomendasi pembuangan limbah yang tidak dijalankan oleh perusahaan pengolahan rumput laut tersebut. (*)
Sungai Situbondo Diduga Tercemar Limbah Perusahaan
Kamis, 29 Maret 2018 19:33 WIB
Baunya itu cukup menyengat, mirip telur busuk. Kadang sehari bisa tiga kali. Kami yang tinggal di pinggir sungai begini jelas terganggu