Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Sektor (Polsek) Tegalsari Surabaya mengupayakan evakuasi terhadap seorang pemuda yang dipasung oleh keluarganya akibat kondisi kejiwaannya yang dinilai sudah sulit dikendalikan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tegalsari Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) David Triyo Prasojo menyempatkan membesuk pemuda bernama Muhammad Fardana Ikhsan itu di rumahnya, Jalan Kedung Klinter Gang V Surabaya, Rabu.
"Informasinya sejak setahun terakhir dipasung oleh keluarganya karena gerak-geriknya sudah tidak terkontrol lagi dan dinilai membahayakan bagi orang lain," ujar David kepada wartawan usai membesuk pemuda yang kini berusia 27 tahun itu.
Kompol David berkeputusan membesuknya setelah menerima laporan dari masyarakat yang mengaku tidak tega terhadap penanganan kejiwaan pemuda yang akrab disapa Fardan itu karena terpaksa harus dipasung oleh keluarganya.
David menemui Fardan yang tinggal berdua bersama ibunya, Sunarti, usia 62 tahun, di rumah berukuran sempit sektar 2 x 4 meter.
"Menurut ibunya, Ikhsan telah mengalami keterbelakangan mental sejak berusia 5 tahun. Namun kejiwaannya semakin tidak terkontrol sejak setahun terakhir sehingga pihak keluarga terpaksa memasungnya," katanya.
Tidak terkontrol yang dimaksud adalah sering mengamuk. Mulai dari memecah kaca, merusak sepeda motor milik orang lain hingga mengejar warga.
Usai membesuknya, Kompol David kini sedang mengupayakan evakuasi agar Fardan mendapat perawatan yang lebih layak.
"Beri kami waktu selama dua hari ke depan untuk berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemerintah Kota Surabaya," katanya. David mengupayakan agar bersama dinas terkait di Pemerintah Kota Surabaya dapat memindahkan Fardan untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. (*)
Polisi Upayakan Evakuasi Pemuda Terpasung di Surabaya
Rabu, 28 Maret 2018 21:12 WIB
Kejiwaannya semakin tidak terkontrol sejak setahun terakhir sehingga pihak keluarga terpaksa memasungnya