Madiun (Antaranews Jatim) - Bupati Madiun Muhtarom melakukan panen padi jenis Ciherang di Desa Sidorejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang ditanam dengan sistem tanam sebar.
"Teknik tanam sebar ini merupakan inovasi dan bimbingan dari mantri, PPL, dan gapoktan. Hasilnya sangat luar biasa, karena meningkat jika dibandingkan dengan cara tanam yang biasa," ujar Bupati Muhtarom kepada wartawan, di Madiun, Jumat.
Berdasarkan laporan kelompok petani Desa Sidorejo, hasil panen padi yang ditanam dengan cara konvesional atau biasa di wilayahnya, rata-rata sekitar 6,5 hingga 7 ton ton per hektare. Sedangkan dengan sistem tanam sebar hasilnya bisa mencapai 8 ton per hektarenya.
"Peningkatan ini luar biasa. Selain efisien juga menambah hasil panen yang secara tidak langsung juga meningkatkan kesejahteraan petani setempat," ucap Muhtarom.
Adapun, teknik menanam padi dengan sistem tanam sebar ini sangat efisien. Karena tidak ada pembenihan, tidak ditanam, langsung sebar, tanaman tumbuh, dan panen. Dengan demikian memotong biaya dan waktu untuk produksi.
Di Kabupaten Madiun, inovasi sistem tanam sebar sudah dikenal sejak tahun 2013. Sistem tersebut telah digunakan di sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun.
"Untuk di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu ada seluas 196 hektare tanaman padi yaang ditanam dengan sistem tanam sebar. Sejauh ini kondisi produksi tanamannya tidak ada masalah," kata dia.
Pemkab Madiun sangat mendukung inovasi para petani tersebut. Pemkab juga memberi kebebasan kepada para petani untuk memilih sistem tanam padi sesuai dengan kemampuan dan kondisi wilayah.
Bupati Muhtarom optimistis hasil panen dengan sistem sebar mampu mendongkrak nilai produksi padi di wilayah Kabupaten Madiun.
Produksi padi tahun 2018 di Kabupaten Madiun ditargetkan mencapai mencapai 575.000 ton gabah kering panen (GKP). Dengan target tersebut, Kabupaten Madiun masih surplus sebanyak 270.000 ton setara beras.
Sementara, setelah melakukan kegiatan panen raya, Bupati Madiun melakukann sarasehan bersama dengan petani setempat. Sarasehan pertanian tersebut mengambil tema "Peningkatan Produksi Padi Kabupaten Madiun tahun 2018". (*)