Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, menyosialisasikan program "Save Our Student" (SOS) dengan mendatangi para pelajar di sekolah-sekolah maupun pondok pesantren di wilayah hukum setempat.
"Tujuan utama program SOS adalah untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas oleh pengguna jalan raya di kalangan para pelajar," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eva Guna Pan Pandia kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Siang tadi, petugas Satlantas Polrestabes Surabaya yang dipimpin oleh AKBP Eva Guna Pan Pandia menyosialisasikan SOS di kalangan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya.
Sekitar 400 santri yang duduk di bangku SMP dan SMA di lingkungan pondok pesantren asuhan KH. Asep Syaifuddin itu tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi.
"Kami hadir untuk memberikan pengetahuan kepada siswa atau santri agar dalam berkendara di jalan raya selalu menaati peraturan lalu lintas," katanya.
Dalam kesempatan itu, Eva menjelaskan, arus lalu lintas di Kota Surabaya sangat padat setiap harinya mulai pagi hingga malam.
Dia mengatakan, angka kecelakaan di Kota Surabaya selama ini masih didominasi oleh korban dari kalangan pelajar.
Kepada para santri Eva menekankan bahwa keselamatan berlalu lintas adalah kebutuhan bersama bagi seluruh masyarakat pengguna jalan.
"Dengan begitu jika kita sama-sama saling menyadari tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, maka angka kecelakaan di jalan raya bisa ditekan," ucapnya. (*)
Polrestabes Surabaya Sosialisasikan "SOS"
Rabu, 7 Maret 2018 18:30 WIB
Tujuan utama program SOS adalah untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas oleh pengguna jalan raya di kalangan para pelajar