Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Sejumlah calon dokter spesialis yang kini menempuh pendidikan di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bakal mengabdi di Kabupaten Banyuwangi untuk melayani sekaligus membantu peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah itu.
"Para calon dokter spesialis tersebut akan praktik di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan. Tentu juga memberikan edukasi kesehatan ke desa-desa. Sekarang dalam proses, sebentar lagi," ujar Ketua Senat Akademik Universitas Airlangga Prof Dr dr Joewono Soeroso, SpPD-KR,M.Sc saat bersilaturahim dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat.
Program tersebut, kata dia, melengkapi pengiriman mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair ke Banyuwangi yang telah berjalan selama ini dengan jumlah lebih dari 100 calon dokter yang ikut mengabdi di puskesmas-puskesmas. Kalau sebelumnya calon dokter yang dikirimkan, saat ini calon dokter spesialis.
Prof Joewono mengatakan, langkah itu merupakan bagian dari kolaborasi antara Unair dengan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur. Dia mengapresiasi langkah Pemkab Banyuwangi yang begitu intensif meningkatkan kualitas SDM.
"Sejak awal kami melihat komitmen kuat Pemkab Banyuwangi dan Pak Azwar Anas dalam mengembangkan sumberdaya manusia (SDM). Kami melihat daerah ini terus tumbuh pesat. Menjadi tugas akademisi seperti kami untuk hadir mendukung penuh," ujar guru besar kedokteran bidang penyakit dalam tersebut.
Prof Joewono berharap, Unair Kampus Banyuwangi yang sudah menjalankan perkuliahan sejak tiga tahun lalu bisa menjadi Universitas Negeri Banyuwangi yang nantinya berdiri tersendiri. Saat ini, Unair Kampus Banyuwangi dengan empat program studi, yaitu akuntansi, kesehatan masyarakat, kedokteran hewan, dan budi daya perairan, tersebut telah mempunyai 800 mahasiswa yang datang dari 19 provinsi seluruh Indonesia.
"Kami terus akan meningkatkan kualitas prodi yang telah ada agar bisa menjadi fakultas dan menjadi universitas tersendiri. Sehingga cita-cita untuk mendirikan Universitas Negeri Banyuwangi segera terwujud," ujarnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut hangat langkah yang dilakukan oleh Unair Surabaya untuk mendatangkan para calon dokter spesialis ke Banyuwangi.
"Sejak awal keberadaan Unair di Banyuwangi ini kami niatkan salah satunya untuk mengatasi kelangkaan dokter di Banyuwangi. Kami juga memberi beasiswa calon dokter spesialis asal Banyuwangi, di antaranya kuliah di Unair," ujarnya.
Silaturahim Senat Akademik Unair dengan Bupati Anas itu juga diikuti sejumlah guru besar, di antaranya Prof Moch Amin Alamsjah yang juga Wakil Rektor III Unair, Wakil Rektor IV Unair Junaidi Khotib, Ph.D, Prof Soetojo, Prof Ramlan Surbakti, Prof. Dian Agustia dan sejumlah guru besar lainnya. (*)
Banyuwangi akan Diserbu Calon Dokter Spesialis
Jumat, 23 Februari 2018 19:30 WIB
Kami terus akan meningkatkan kualitas prodi yang telah ada agar bisa menjadi fakultas dan menjadi universitas tersendiri. Sehingga cita-cita untuk mendirikan Universitas Negeri Banyuwangi segera terwujud.