Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan desian salah satu sarana olahraga yakni lapangan tembak yang akan dibangun di pesisir pantai tepatnya daerah Tambak Wedi pada 2018.
"Tahun ini kami bangun, sekarang ini lagi persiapan untuk jadi tuan rumah kejuaraan dunia menembak.Kami siapkan untuk 2019," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Senin.
Menurut dia, pembangunan yang dianggarkan dari dana APBD Surabaya sebesar 60 miliar ini nantinya akan selesai dalam kurun waktu satu tahun, dengan dua konsep bangunan indoor dan outdoor.
Selain itu, lanjut dia, ke depan lapangan tembak juga akan dilengkapi dengan beberapa sarana pendukung, seperti kereta gantung, taman, tempat parkir dan sentra PKL.
"Ini bisa untuk wisata juga, kita buat dengan konsep yang menyenangkan," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, proses desain masih dalam tahap finalisasi, selanjutnya akan dilakukan proses lelang untuk realisasi pembangunan. Sementara untuk pengamanan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran TNI dan POLRI.
"Ini sudah masuk tahap pematangan desain, selanjutnya akan dilakukan lelang," kata wali kota kelahiran kediri tersebut.
Menariknya, lanjut dia, desain lapangan tembak nantinya akan dibuat berbeda pada umumnya, agar terkesan seperti taman bermain dan bersifat menyenangkan.
"Lapangan ini akan kami buat menyenangkan, kayak di taman, jadi bukan seperti lapangan tembak yang ada (kaku), baik yang lapangan tembak indoor maupun outdoor," katanya.
Wali Kota Risma menambahkan, nanti untuk masyarakat yang ingin latihan menembak akan dikenakan tarif biaya karena untuk biaya perawatan lapangan tembak lumayan mahal.
"Yang jelas ini untuk persiapan kejuaraan dunia menembak 2019," ujarnya.
Disamping itu, lanjut dia, untuk pengerajaan lapangan tembak nanti juga akan dipadukan dengan pengerjaan cable card, yang rencana selesai pada Mei 2018. Selain itu, di dekat lapangan juga akan dibangun velodrome yang pengerjaannya akan dilaksanakan pada 2019.
Risma menuturkan pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak, terkait dengan standar pembangunan lapangan tembak. Lapangan yang rencananya akan dibangun dengan skala internasional ini nantinya akan disesuaikan dengan standar spesifikasi lapangan tembak pada umumnya.
"Kami nanti akan minta akreditasi, kami sudah bicara dengan perbakin, dengan cabor. Kami coba wadahi dua-duanya," katanya.
Ke depan, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap bisa melahirkan atlet-atlet internasional dari Surabaya, khususnya dari olahraga menembak.
Menurut dia, Pemkot Surabaya tidak akan berhenti untuk terus menyiapkan fasilitas olahraga dengan standar internasional bagi warganya. Setelah lapangan hockey, softball, dan thor.
"Kami juga berencana akan bangun kolam renang untuk anak sekolah, lokasinya berada di daerah Unmer, agar anak-anak tidak lagi berenang di sungai," katanya. (*)