Surabaya (ANTARA) - TNI AL resmi memiliki lapangan tembak berstandar internasional yang menggunakan teknologi Integrated Tactical Marksmanship System (ITMS), sebagai fasilitas penunjang di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan ITMS merupakan standar industri dalam aplikasi perangkap peluru baja modern yang dilengkapi dengan sistem penghisap timah paling maju, efektif dan aman.
"Selain untuk menjaga keamanan dalam latihan menembak, sarana ini juga dapat digunakan untuk latihan menembak reaksi baik pistol maupun senapan, sehingga latihan menembak lebih efektif dan aman," ucap Laksamana TNI Muhammad Ali dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.
Selain itu, lanjutnya, dalam teknologi ITMS memungkinkan simulasi taktis yang realistis untuk mendukung pembentukan keterampilan menembak prajurit dalam berbagai kondisi operasi, sekaligus meningkatkan akurasi dan efektivitas prajurit di lapangan.
"Proses pembangunan memakan waktu sembilan bulan. Meskipun markas AL semuanya memiliki lapangan tembak, namun yang tercanggih yaitu lapangan tembak tembak Berfin Tambunan," katanya.
Menurut Laksamana TNI Muhammad Ali, keberadaan ITMS ini tidak hanya memberikan nilai tambah dalam pembinaan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat kesiapan satuan TNI Angkatan Laut dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.
“Saya berharap kehadiran ITMS ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh prajurit untuk terus meningkatkan keterampilan mereka. Dengan latihan yang konsisten dan didukung fasilitas yang memadai, prajurit TNI Angkatan Laut akan semakin siap melaksanakan tugas dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia, sekaligus dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Oleh karena itu pihaknya mengintruksikan, agar seluruh prajurit bisa memanfaatkan sarana dan prasarana (sarpas) tersebut secara maksimal, sehingga kemampuannya dalam menembak bisa terus terasah dan meningkat.
"Selain personel, para komunitas tembak juga bisa melakukan latihan di sini," tuturnya.
Dalam rangkaian peresmiannya, KSAL melaksanakan penekanan sirine, dilanjutkan penandatanganan prasasti di damping oleh Pangkoarmada RI, Dankodiklatal, Kadissenlekal, Kadispisial dan Direktur PT. Multi Indo Sentosa.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali juga berkesempatan melaksanakan Pemberian Tali Asih kepada perwakilan keluarga Kapten Marinir Berfin Tambunan dan pemotongan pita tanda diresmikanya lapangan tembak modern di Kodiklatal.
Selain peresmian Lapangan Tembak Berfin Tambunan Kodiklatal, KSAL juga meresmikan renovasi Masjid Al Akbar yang berlokasi di Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) Juanda Sidoarjo, yang memiliki luas tanah sebesar 493,92 meter persegi (m2) dan luas bangunan 256 m2.