Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Keluarga Korban almarhum Supariyah berharap adanya iktikad baik dari pihak rumah sakit SK di Sidoarjo, Jawa Timur, menyusul adanya dugaan menelantarkan pasien sampai dengan meninggal dunia.
Faisal Rizal selaku anak ke lima korban, Senin mengatakan, yang diinginkan dari pihak keluarga hanyalah iktikad baik dari pihak rumah sakit terkait dengan kejadian ini.
"Saat ini orang tua kami sudah meninggal dunia, dan kami inginkan iktikad baik dari rumah sakit tersebut supaya tidak sewenang-senang dan bersifat arogan dengan pasien, apalagi yang menangani merupakan direktur rumah sakit tersebut," katanya saat dikonfirmasi di rumah duka di kawasan Taman, Sidoarjo.
Ia mengemukakan, saat ini pihaknya juga sudah menunjuk seorang kuasa hukum yang diharapkan bisa membantu menangani perkara ini.
"Saat ini, pihak kepolisian juga sudah mendatangi rumah kami untuk menindak lanjuti kasus ini dan diharapkan bisa segera diselesaikan," ucapnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Sektor Taman Sidoarjo, Jawa Timur, Ajun Komisaris Polisi, Samirin mengatakan, saat ini pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini.
"Kami akan menindaklanjuti kasus ini dan pihak keluarga akan membuat laporan kepada kepolisian terkait dengan masalah itu," ujarnya.
Setelah pihak keluarga membuat laporan kepolisian, kata dia, baru kemudian pihaknya akan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangannya supaya kasus ini menjadi lebih jelas.
"Kami masih belum menentukan siapa saja yang akan dimintai keterangan terkait dengan kasus ini," katanya.
Sebelumnya, keluarga pasien rumah sakit SK di Sidoarjo kecewa terhadap pelayanan yang tidak memuaskan, hingga menyebabkan Supariyah meninggal tanpa diketahui oleh pihak rumah sakit.
Keluarga beranggapan, meninggalnya orang tua itu karena pihak rumah sakit menelantarkan pasien hingga pasien meninggal dunia.
Pihak rumah sakit sendiri sampai dengan saat ini masih belum memberikan keterangan resmi terkait dengan kasus tersebut. Meskipun kasus menelantarkan pasien ini sudah viral di media sosial.(*)
Video Oleh Indra Setiawan