Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan di sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin.
Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 2 Sidoarjo, yang menjadi salah satu titik dimulainya program tersebut, menjelaskan program makan bergizi gratis ini ditujukan bagi 1.150 siswa yang terdaftar.
"Total ada 1.150 porsi bagi seluruh siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo yang akan dibagikan tepat setelah siswa selesai beribadah shalat dzuhur," kata Zainul di Sidoarjo.
Dalam pelaksanaannya, Zainul menilai menu makan siang gratis yang dibagikan pemerintah ini sudah mencukupi kebutuhan gizi siswa.
Ia menegaskan bahwa tim gizi di setiap dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah mempertimbangkan kandungan gizi dari tiap porsi makanan yang dibagikan.
Selain itu, Zainul juga menjelaskan bahwa proses pembagian makan bergizi gratis serta makan bersama oleh seluruh siswa tersebut dilaksanakan hingga pukul 13:00 WIB. Setelah itu, wadah makanan yang dipergunakan dikembalikan kepada petugas.
Meski dalam pelaksanaan pada hari pertama ada keterlambatan pengiriman, Zainul memaklumi kendala tersebut lantaran banyaknya titik di wilayah Sidoarjo yang juga dilayani oleh tim SPPG.
Ia menilai petugas SPPG telah melakukan segala hal yang berkaitan dengan program tersebut dengan baik dari proses memasak hingga makanan tersaji di meja tiap-tiap siswa.
"Ada keterlambatan selama setengah jam dalam pengiriman, tapi kami maklumi mengingat hal ini juga baru pertama kali dilakukan. Tentu ke depan akan ada evaluasi," kata Zainul.
Dari pantauan ANTARA, untuk menu hari pertama program tersebut yang dibagikan di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, satu porsi makan bergizi gratis tersebut terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tumis sayur, potongan buah semangka, serta susu dalam kemasan kotak karton.
Sementara itu dari data yang dihimpun ANTARA, hari ini terdapat 6.003 porsi yang dibagikan oleh SPPG Kabupaten Sidoarjo ke beberapa sekolah dan juga masyarakat.
Dalam data tersebut, Dapur 1 SPPG Sidoarjo melayani 3.000 porsi dengan sasaran delapan Sekolah Dasar (SD) dengan total 2.238 siswa, dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan total 359 siswa, 50 ibu hamil serta 263 balita.
Sementara Dapur 2 SPPG Sidoarjo melayani 3.003 porsi yang menyasar tiga Taman Kanak-Kanak (TK) dengan 65 siswa, satu SD dengan 399 siswa, satu SMP dengan 1.047 siswa, tiga SMA dengan 1.258 siswa, sebelas ibu hamil, 167 balita, serta 44 ibu menyusui.