"Ini Mbak Puti. Cucu Bung Karno, putera Pak Guntur. Mbak Puti ini dipilih sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Gus Ipul (bakal Cagub Jatim Syaifullah Yusuf)," kata Risma memperkenalkan Puti kepada penghuni warga Rusun Keputih Surabaya.
Menurut dia, rusun tersebut baru saja diserahkan Pemerintah Pusat kepada Pemkot Surabaya, kemudian mulai dihuni warga. Saat ini, Pemkot Surabaya telah mengelola sekitar 21 rumah susun.
"Yang terbaru, selain di Keputih, juga ada rusun di Gununganyar yang diberikan oleh Pemprov Jawa Timur," kata Risma.
Puti memahami bahwa untuk kota besar seperti Surabaya, perumahan hunian vertikal menjadi pilihan alternatif. Mengingat lahan yang terbatas, sementara warga tidak mampu yang membutuhkan rumah terus bertambah.
"Kemarin saya dan Gus Ipul (bakal Cagub Jatim) mematangkan visi dan misi, dan salah satu strategi kebijakan kami adalah ikut menambah rumah susun di kota-kota, termasuk Surabaya," kata Puti.
Selesai dari rumah susun, Risma mengajak Puti melihat Taman Harmoni yang lokasinya tidak berjauhan dengan rusun. "Duh, cantiknya bunga-bunganya," kata Puti.
Risma mengatakan Taman Harmoni sebelumnya adalah tempat pembuangan sampah. Setelah ditutup, kemudian Pemkot Surabaya manfaatkan untuk rusun dan taman.
"Dulu Ibu Megawati (Ketua Umum DPP PDIP) juga saya ajak meninjau taman ini," kata Risma.
Risma mengatakan ruang terbuka hijau harus diperbanyak untuk kepentingan warga Surabaya. Menurut dia, dengan taman, warga bisa mendapatkan tempat rekreasi.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak bakal Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Soekarno Putri melihat rumah susun dan taman Harmoni di Keputih, Surabaya, Senin.
"Anak-anak juga demikian, punya area bermain yang memadai," ujarnya. (*)