Malang Raya (ANTARA) - Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee menyatakan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pemainnya merupakan kunci kesuksesan tahan imbang Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis.
Ong Kim Swee dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, mengatakan meski sempat tertinggal 1-0 dari tuan rumah tapi para pemain Persis Solo mampu keluar dari tekanan, sehingga bisa mencuri satu poin di kandang Arema FC.
"Jujur saja, pertandingan hari ini tidak mudah pertandingan yang mudah, pemain mampu bangkit setelah tertinggal dan itu merupakan hal yang penting," kata Ong Kim Swee.
Meski mampu tampil bagus, Ong Kim Swee menyatakan para pemainnya masih belum mampu menunjukkan performa maksimal.
Selepas laga di Kota Blitar, dia menyebut langsung melakukan evaluasi untuk memperbaiki pola permainan tim asuhannya, agar di pertandingan ke depan bisa tampil lebih baik.
"Setelah saya hadir di sini saya hanya punya waktu dua minggu untuk bersama persis. Sejak pertama ke sini banyak yang sudah kami perbaiki, tetapi masih harus terus ditingkatkan," ujar dia.
Mantan pelatih Tim Nasional Malaysia ini juga menyatakan akan memaksimalkan bursa transfer yang dibuka dalam waktu dekat untuk menambah kedalaman skuad Persis Solo.
"Transfer window mendatang saya akan mengupayakan menambah pemain di posisi tertentu, karena ini penting untuk putaran kedua sehingga tim ini punya kekuatan yang lebih dari pada putaran pertama," katanya.
Sementara itu, pemain Persis Rizky Dwi mengatakan hasil imbang 1-1 menjadi motivasi untuk memenangkan laga selanjutnya, yakni melawan PSBS Biak di Stadion Manahan, Solo, pada Senin (16/12).
"Kami bersyukur bisa mendapatkan poin dari sini, kami fokus ke pertandingan ke depan," ucapnya.
Selain itu, Rizky Dwi mengapresiasi kekompakan rekan-rekannya pada laga hari ini.
"Teman-teman sudah main bagus dan bekerja keras," tutur dia.
