Jombang (Antaranews Jatim) - Berkas tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang, saat ini masih diproses oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, setelah sebelumnya mereka telah mendaftarkan diri untuk ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten tersebut pada 2018.
"Berkas ketiga pasangan calon tersebut telah dinyatakan sudah memenuhi syarat dukungan minimal. Untuk tahap berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan," kata Komisioner KPU Kabupaten Jombang Athoillah di Jombang, Kamis.
Ia mengatakan, tiga pasangan yang telah mendaftarkan diri antara lain pasangan Mundjidah-Sumrambah. Mereka diusung tiga partai politik antara lain PPP, Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Selain itu, mereka juga didukung Partai Perindo.
Pasangan selanjutnya yang daftar adalah Nyono Suharli Wihandoko - Subaidi Muhtar. Nyono merupakan petahana Bupati Jombang. Pasanan ini diusung lima partai antara lain Partai Golkar, PKS, PKB, PAN, dan Partai NasDem.
Pasangan ketiga adalah M Syafiin - Choirul Anam yang diusung dua partai yaitu PDI Perjuangan dan Partai Hanura. Selain itu pasangan ini juga mendapatkan dukung partai nonparlemen, yakni PKPI dan PBB.
Atok menambahkan, di Pilkada Kabupaten Jombang, tidak ada calon perseorangan yang mendaftarkan diri. Sesuai syarat, minimal dukungan adalah 10 kursi. Dengan itu, pilkada di daerah ini hanya diikuti tiga pasangan calon. Mereka sudah dijadwalkan untuk ikut pemeriksaan kesehatan mulai 11-12-13 Januari 2018 di RSAL Surabaya.
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan itu dilakukan oleh tim pemeriksa antara lain ada tim dokter, psikolog hingga BNN. Untuk hasilnya, nanti dari KPU akan mendapatkan tembusan tentang kondisi kesehatan calon kepala daerah tersebut.
"Untuk pemeriksaan sepenuhnya dilakukan oleh tim pemeriksa dan hasilnya kami menyerahkan sepenuhnya. Dan, sesuai dengan aturan hasil ini bersifat final. Dan, ini dilakukan di rumah sakit tipe A, sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
KPU, tambah dia, juga sudah menyerahkan berkas untuk persiapan pemeriksaan kesehatan pada pasangan calon. Mereka akan mengikuti pemeriksaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Sementara itu, pasangan calon itu berasal dari beragam latar belakang. Mundjidah adalah Wakil Bupati Jombang, sementara Nyono Suharli Wihandoko masih berposisi sebagai Bupati Jombang. Selain itu, ada juga dari kalangan DPRD Kabupaten Jombang.
Mereka adalah Subaidi Mukhtar dari PKB dan Choirul Anam dari PDIP. Dua anggota DPRD tersebut saat ini sudah resmi mengajukan pengunduran diri menjadi anggota legislatif, sebab mereka ikut mencalonkan diri sebagai sebagai Wakil Bupati Jombang pada Pilkada 2018. (*)