Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, berencana menggelar pasar lelang daerah untuk memasarkan berbagai produk pertanian petani kepada pengusaha dari lokal juga luar daerah di Jawa Timur, pada Senin (11/12).
Kepala Seksi Usaha dan Swadaya Dinas Perdagangan Pemkab Bojonegoro Didik Hari Supriadi di Bojonegoro, Jumat menjelaskan pengusaha yang akan ikut dalam pasar lelang daerah tidak hanya lokal, tetapi juga dari luar daerah seperti Surabaya dan Nganjuk.
Dalam pasar lelang daerah tahun ini, lanjut dia, dinas perdagangan telah mengundang sekitar 30 petani yang memiliki berbagai komoditas produk pertanian, 20 BUMdes, dan 30 industri kecil menengah (IKM).
Dalam pasar lelang kali ini, lanjut dia, melibatkan BUMDes agar dalam mengembangkan berbagai usaha bisa lebih luas lagi.
"Petani, IKM yang hadir tidak hanya lokal tetapi juga dari Lamongan dan Tuban," ucapnya menambahkan.
Sama dengan pasar lelang daerah tahun lalu, kata dia, juga diikuti petani, dan IKM dari Lamongan dan Tuban, selain lokal dengan nilai transaksi antara petani dengan pengusaha dari berbagai daerah mencapai Rp45 miliar.
Menurut dia, dalam pasar lelang daerah itu juga akan dihadiri pengusaha dari berbagai daerah, antara lain, Surabaya, Nganjuk, Kediri, selain lokal
"Target kami dalam pasar lelang daerah tahun ini bisa ada tranksasi antara petani, IKM, dengan pengusaha lebih dari Rp45 miliar," kata dia menegaskan.
Ia menyebutkan komoditas pertanian dalam pasar lelang daerah antara lain, beras, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, sayur mayur, kentang, cabai, bawang merah, melon, semangka, blimbing, alpukat, jeruk, jahe gajah, jambu kristal, jambu merah serta hasil olahan IKM.
Sesuai ketentuan, lanjut dia, peserta lelang daerah harus membawa contoh barang dalam bentuk kemasan yang ringkas.
Menurut dia, tujuan penyelenggaraan pasar lelang daerah yaitu untuk menjembatani pemasaran komoditas pertanian di daerahnya dengan pengusaha.
"Ya paling tidak memudahkan petani dalam memasarkan hasil pertaniannya," ucapnya. (*)