Kediri (Antara Jatim) - Sebanyak 70 aparat sipil negara (ASN) di Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan pembekalan menjelang purnatugas di akhir 2018, dengan harapan mereka bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan aktivitas yang berubah.
Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah mengemukakan para ASN yang akan purnatugas pastinya akan mengalami beberapa perubahan yang tidak terduga. Untuk itu, mereka harus mempersiapkan diri dari beberapa aspek, yaitu dari aspek ekonomi, psikologis, sosial dan fisik.
"ASN yang akan memasuki masa pensiun ini diberi pembekalan agar mampu menyesuaikan diri dan menerima perubahan lingkungan, mempunyai alternatif dan berani mengambil keputusan untuk melakukan aktivitas yang positif," katanya dalam acara pembekalan pegawai yang hendak purna tugas di Kediri, Senin.
Ia meminta pada seluruh ASN yang hendak purna tugas tersebut agar terus semangat dalam menjalankan aktivitas barunya nanti. Diharapkan, mereka tetap bisa produktif serta tetap bisa berkarya. Beberapa yang bisa dilakukan misalnya dengan membuka usaha ataupun aktivitas lainnya.
Selain itu, diharapkan agar para ASN yang hendak memasuki purna tugas bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya serta tidak mengurung diri. Semua pegawai bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin hingga saat memasuki pensiun, salah satunya dengan tetap menjalin hubungan baik atau silaturahmi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Kediri M Yasin mengemukakan dalam kesempatan tersebut, diikuti 70 ASN Kota Kediri, dengan rincian golongan IV sebanyak 36 orang, Golongan III sebanyak 24 orang, Golongan II sebanyak delapan orang, dan Golongan I sebanyak dua orang.
"Kami sengaja memberikan pembekalan pada 70 ASN di lingkungan pemkot ini. ASN tersebut segera memasuki purna tugas di akhir 2018 terhitung mulai bulan Maret sampai dengan September 2018," ujarnya.
Di Kediri, ada sekitar 5.000 pegawai yang tersebar baik tingkat kota hingga lurah. Awal April 2017, juga terdapat kegiatan yang sama dengan memberikan pembekalan pada 72 orang ASN yang hendak purna tugas. Saat itu, pegawai yang hendak purna mendapatkan kesempatan mengunjungi sentra kerajinan untuk belajar membuat kerajinan.
Dalam kesempatan tersebut, selain dihadiri Wawali Kediri, juga perwakilan Pimpinan Bank Jatim Cabang Kediri, Kepala Taspen Cabang Kediri, Kepala BKD dan para ASN purna tugas. Mereka juga mendapatkan bimbingan terkait ke depannya, setelah purnatugas. (*)
