Sidoarjo (Antara Jatim) - Unilever Indonesia bersama dengan Hypermart meminta kepada konsumen untuk bersama-sama
mengkampanyekan "Belanja Tanpa Nyampah, Pilah Sampah itu Mudah" sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah yang harus ditanggulangi.
Head of Environment and Sustainability dan Yayasan Unilever Indonesia, Maya Tamimi, Sabtu mengatakan, permasalahan sampah merupakan permasalahan beli yang harus ditanggulangi bersama-sama.
"Setiap tahunnya dihasilkan 65,8 juta ton sampah di Indonesia dengan tingkat pemilahan sampah di masyarakat masih rendah. Dan inilah yang membuat Unilever Indonesia dan Hypermart mengajak kepada konsumen untuk memilah sampah," katanya di Surabaya.
Ia mengemukakan, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk memilah sampah di rumah dan menyalurkannya melalui Dropbox yang ada di toko Hypermart Pakuwon, Sidoarjo dan East Cost melalui program "Belanja Tanpa Nyampah, Pilah Sampah itu Mudah" periode Desember 2017 - Februari 2018.
" Upaya ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya bila sampah untuk mengurangi timbunan sampah di alam ataupun di tempat pembuangan akhir (TPA)," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya percaya jika permasalahan sampah akan bisa diatasi jika semua pihak bekerja sama dalam menanggulangi permasalahan yang ada.
" untuk itu Unilever merasa perlu menggandeng banyak pihak salah satunya ritel seperti Hypermart untuk sama-sama menggalakkan edukasi mengenai pentingnya bela sampah di tataran rumah tangga," katanya.
Ia mengatakan, bahwa konsumen memiliki peranan penting dalam mengurangi sampah di TPA atau di alam karena semua upaya dimulai dengan mengurangi dan mengelola, memilah sampah di tingkat rumah tangga.
"Komitmen kami dalam mengatasi permasalahan sampah sejalan dengan Unilever sSustainable Living Plan (USLP), strategi untuk terus menumbuhkan bisnisnya Seraya mengurangi jejak lingkungan yang ditimbulkan hingga separuh dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Corporate Communication Director and Corporate Secretary PT Matahari Putra Prima Tbk Dani Kojongian mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama antara Unilever dan Hypermart dalam mengurangi timbunan sampah kemasan produk di tengah masyarakat.
"Kerja sama ini didasari oleh persamaan visi untuk mengurangi sampah kemasan yang terkirim ke tempat pembuangan akhir ataupun ke alam seperti lautan yang dimulai dari skema pengumpulan sampah kemasan," katanya.(*)