Surabaya, (Antara Jatim) - Pasar modern "Hypermart" di bawah naungan PT Matahari Putra Prima (MPPA) Tbk mulai menjajaki sistem penjualan secara digital (online) atau berbasis aplikasi di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Director Public Relations dan Communications, Danny Kojongian, Rabu mengatakan sistem penjualan menggunakan digital itu sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam belanja sehari-hari, sehingga lebih mudah dalam melakukan transaksi berbelanja di Hypermart.
"Sebenarnya aplikasi kita sudah ada sejak dua tahun yang lalu, namun yang memanfaatkan baru sekitar 2 persen. Itu pun di wilayah Jabodetabek. Lainnya belum," kata Danny saat membuka Hypermarket Royal Plaza, di Surabaya.
Ia mengatakan basis aplikasi saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup, sehingga Hypermart menawarkan kemudahan, dan kemudian bisa dilakukan dengan pengiriman.
Sementara, terkait adanya perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015, Danny mengakui perusahaanya ikut terkena imbas, yakni beberapa konsumen menahan diri untuk belanja, sehingga membuat operasional pengeluaran harus diefisiensi.
"Efisiensi kami belum sampai ada PHK dan mengurangi kenyamanan dan keamanan konsumen, sebab kami masih optimistis akan ada perbaikan ekonomi. Dan kami mengajak distributor untuk menjaga harga agar tetap terjangkau dengan melakukan sejumlah promo," katanya.
Ia mengatakan, ivonasi promo selalu diberikan untuk produk kebutuhan rumah tangga, makanan dan minuman, agar tetap menggairahkan konsumen dalam berbelanja.
"Seperti hari ini, saat pembukaan kembali Hypermart Royal Plaza, kami berika promo potongan Rp50.000 bagi yang belanja Rp300.000, sehingga hal ini membuat konsumen langsung menyerbu," katanya.
Ia berharap, adanya kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah secara bertahap bisa membuat iklim industri dan usaha di Indonesia kembali bangkit, sehingga perusahaanya tidak terlalu lama terkena imbas perlambatan ekonomi.(*)