Madiun (Antara Jatim) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Jawa Timur menggelar lomba fotografi pada Sabtu tanggal 25 Nopember 2017 dengan menunjuk Fotografer Profesional Darwis Triadi sebagai juri.
Lomba tersebut digelar secara gratis dan diikuti sebanyak 300 lebih fotografer dari Kota Madiun dan daerah sekitarnya, serta sejumlah kota besar lainnya seperti Solo, Surabaya, dan Yogyakarta.
"Saya sangat senang dan tertarik mengikuti lomba fotografi ini. Terlebih jurinya adalah Fotografer Profesional Darwis Triadi," ujar salah satu peserta lomba asal Kabupaten Ngawi, Ari Biana, Sabtu.
Ari mengaku sangat tertantang ikut berpartisipasi. Selain karena ia suka dengan dunia fotografi, juga ingin belajar teknik fotografi dari masternya.
Adapun, dalam kegiatan tersebut, Pakar Fotografer Darwis Triadi juga memberikan kelas fotografi. Hal itu yang membuat jumlah peserta lomba membludak. Dari jatah yang ditentukan panitia sebanyak 200 orang menjadi 300 orang lebih.
"Saya selalu mencoba memotivasi kawan-kawan yang akan masuk ke dunia fotografi untuk terus mempelajari esensi dari fotografi. Ke depan, fotografi dengan kemajuan teknologinya akan menjadi ajang kreatifitas yang bisa menghasilkan uang," kata Darwis saat memberikan materi di I-Club Cafe dan Resto Madiun.
Tema yang ditentukan panitia untuk para peserta lomba saat melakukan "hunting" foto adalah "Madiunku" yang berarti semua hal tentang Kota Madiun.
Adapun, lomba fotografi tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pekan Cukai Tembakau 2017 yang digelar Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.
Selain lomba foto juga digelar lomba lainnya seperti kontes otomotif yang diselenggarakan pada 2 Desember, lomba pembuatan "Vlog" pada 9 Desember, dan lomba pembuatan film pendek pada 16 Desember mendatang.
Sejumlah juri profesional yang rencananya akan digandeng pada ajang lomba berikutnya antara lain, Babe Cabita (StandUp Commedy dan Pemain Film), Benny Kadarharianto (Sinematografer), Singgih M (Sinematografer), dan Giri Prasetyo (Sinematografer).
Kegiatan ini selain bertujuan sosialisasi cukai tembakau juga untuk ajang kompetisi kreatif anak muda Kota Madiun dan nasional. (*)