Situbondo (Antara Jatim) - Ratusan desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai mencairkan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa (ADD/DD) Tahun Anggaran 2017 dengan mengajukan surat permintaan pembayaran (SPP).
"Pengajuan pencairan keuangan ADD/DD dari 132 desa yang tersebar di 17 kecamatan sudah kami terima pada hari terakhir, yakni pada Jumat (17/11) dan selanjutnya kami buatkan surat permintaan pembayarannya," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten Situbondo, Suradji di Situbondo, Jumat.
Ia menyebutkan, pencairan tahap dua (terakhir) ADD untuk 132 desa tercatat sebanyak Rp45.877.720.900, sedangkan tahap pertama ADD yang telah dicairkan Rp44.221.397.100 dan sehingga total keseluruhan ADD tahun ini Rp90.099.118.000.
Sementara Dana Desa (DD), katanya, pencairan kedua (terakhir) sebanyak Rp44.573.837.200 dan pada pencairan pertama DD yang sudah terbayarkan ke 132 desa Rp66.860.749.800.
"Kalau prosedur pencairan ADD/DD yaitu dari desa diajukan ke DPMD dan setelah persyaratannya lengkap baru diajukan oleh kami ke Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Selanjutnya dibuatkan surat permintaan pembayaran untuk ditransfer dari rekening kas daerah ke rekening desa," paparnya.
Suradji megingatkan kepada seluruh desa agar menyelesaikan surat pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan ADD/DD 2017, selambat-lambatnya 10 Januari 2018.
"Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan fisik maupun nonfisik di desa, kegiatannya harus sudah rampung maksimal Desember 2017," katanya.
Ia menambahkan, pada Tahun Anggaran 2018 penggunaan Dana Desa harus memprioritaskan program utama yaitu, pembentukan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes, program pembangunan embung di desa dan lainnya. (*)
Ratusan Desa di Situbondo Ajukan Pencairan ADD/DD 2017
Jumat, 24 November 2017 7:12 WIB